Selama satu bulan proses itu berjalan, Wagub Nae Soi minta pengungsi hentikan aksi demo di kantor IOM Kupang.
“Kalian sudah saya anggap sebagai anak-anak saya. Kalian percaya saya? Jangan lagi demo di IOM, bagaimana,” kata Wagub Nae Soi.
Setelah berembuk, Kubra mengatakan, mereka setuju untuk tidak berdemo dan mereka percaya Wagub Nae Soi akan mencarikan solusi terbaik untuk mereka.
“Kalau bisa Bapak bantu kita. Kami semua harap bapa bantu kita. Sampai kita tidak dapat solusi kami lanjut sampai mogok makan. Kita hormati bapak dan bapak heksa. Kita tahu Bapak seperti orangtua dan kita seperti anak, kita setuju. Selama 1 bulan kita harap bapak bisa dapatkan solusi buat kita, kita berharap dan kita tidak demo lagi,” kata Kubra.
Diakhir pertemuan, Wagub Nae Soi berjanji akan mengunjungi tempat tinggal pengungsi untuk bisa melihat dari dekat kehidupan mereka. Bahkan Nae Soi berjanji akan memberikan sajadah dan kopi Bajawa kepada sembilan perempuan pengungsi yang datang menemuinya hari itu. (poskupang.com, novemy leo)