Baca tanpa iklan
POS-KUPANG.COM - Ketua DPRD NTT, Emilia J Nomleni mengingatkan Pemerintah Provinsi NTT agar menangani masyarakat yang menjadi korban serta terdampak bencana Siklon Tropis Seroja dengan baik. Pemprov juga mempercepat intervensi dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat pasca bencana.
"Berkenaan dengan kondisi masyarakat pasca bencana yang kehilangan harta benda, rumah, hasil pertanian, ternak, kapal nelayan, dan sebagainya, DPRD meminta kepada pemerintah agar benar-benar menangani secara baik," ujar Emi Nomleni di Kupang.
Politisi PDIP ini mengingatkan agar pendataan dan verifikasi lapangan dilaksanakan secara baik dan cermat agar tidak ada korban dan warga terdampak yang terabaikan.
Pemprov juga diharapkan agar cepat melakukan intervensi melalui bidang pertanian, peternakan serta kelautan dan perikanan, agar masyarakat secara perlahan dapat bangkit kembali dalam rangka pemulihan ekonomi pasca bencana. Selain itu, perbaikan fasilitas umum seperti sekolah dan fasilitas kesehatan agar segera ditangani.
Baca juga: Anton Leumara: Ketua DPRD Lembata Tidak Ada Guna!
Baca juga: Penyimpangan Gaji ASN di Dinas Pendidikan Sumba Timur, Belum Ajukan Penangguhan Penahanan
"Kami juga meminta pemerintah agar secara khusus memberikan perhatian kepada perempuan dan anak, disabilitas dan kelompok rentan lainnya korban bencana," imbuhnya.
Emi Nomleni juga mengapresiasi langkah langkah cepat pemerintah dalam menangani dampak bencana. Penanggulangan bencana, merupakan tanggung jawab bersama.
"Untuk itu kita perlu membangun kesadaran bersama dalam upaya meningkatkan kekompakan kebersamaan dalam penanggulangan bencana alam yang ada di wilayah kita," katanya.
DPRD terus mendorong dan mendukung langkah-langkah Pemprov dalam upaya percepatan dan penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana.
Baca juga: Pembangunan 1.000 Unit Rumah untuk Korban Bencana NTT Selesai Akhir September
Baca juga: Tersangka Korupsi Gaji ASN di Sumba Timur Periksa Secara Maraton
"Dewan juga berusaha untuk terus hadir di tengah masyarakat untuk mendorong dan memotivasi masyarakat, untuk tetap tegar dan bangkit dari berbagai keterpurukan usai badai siklon torpis seroja yang melanda NTT," ujarnya. (hh)