Ketua DPRD TTU Dukung Rencana Pembangunan Akses Jalan menuju Terminal ALBN di Desa Naiola
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU-- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Timor Tengah Utara, Hendrikus F. Bana, S. H mendukung rencana Pemerintah Daerah Kabupaten TTU untuk menyelesaikan pembangunan akses jalan menuju Terminal Antar Lintas Batas Negara (ALBN) yang terletak di Desa Naiola, Kecamatan Bikomi Selatan, Kabupaten TTU, Provinsi NTT.
Hal ini disampaikan Hendrikus pasca memimpin Rapat Paripurna Pembahasan Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) pada Senin, 17 Mei 2021.
"Untuk kebutuhan rakyat tentunya DPRD TTU akan mendukung, karena ini terminal sudah dibangun sejak tahun 2012 melalui APBN, " ungkapnya.
Baca juga: Pansus DPRD TTU : Faskes dan Bangunan di RSUD Kefamenanu Segera Dibenahi
Selain itu, melalui APBD II, DPRD TTU juga, tuturnya, telah menyetujui usulan Pemerintah Kabupaten TTU untuk melakukan pembangunan Jembatan Naen.
Pembangunan jembatan yang dimaksud sempat tertunda pada tahun sebelumnya. Namun pada tahun ini, telah dialokasikan anggaran sebesar Rp. 19.200.000.000,- untuk pembangunan jembatan Naen.
DPRD TTU, lanjut Hendrikus, selalu memberikan dukungan penuh kepada pemerintah daerah dari aspek politik anggaran untuk pembangunan-pembangunan fasilitas umum dan SDM demi kesejahteraan masyarakat.
" Kita perlu memberikan support kepada pemerintah daerah untuk melakukan itu, kami dari sisi politik anggaran terkait hal positif dan baik pasti akan kita dukung, " jelasnya.
Baca juga: Pansus DPRD TTU Temukan Sejumlah Persoalan dalam LKPj Bupati dan Wabup TTU tahun 2020
Berdasarkan informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM, pada Sidang Perubahan Anggaran tahun 2021 yang akan datang, Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara berencana mengusulkan pembukaan akses jalan Terminal ALBN - Unimor sepanjang 650 meter dengan alokasi anggaran sebesar 1,8 Milliar.
Pembukaan akses jalan menuju Terminal ALBN merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten TTU untuk memfungsikan Terminal Internasional ALBN yang telah dibangun di atas lahan seluas 4 hektare oleh Kementerian Perhubungan sejak tahun 2012 lalu. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon)