Waisak 2021

3 Makna Sakral Perayaan Waisak Agama Buddha yang Wajib Kamu Tahu, Jangan Sembarangan

Editor: maria anitoda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Umat Buddha melakuan ritual pengambilan Api Dhamma Tri Suci Waisak 2562 BE 2018 di obyek wisata Api Abadi Mrapen, Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (27/5/2018). Api yang diambil ini akan disemayamkan di Candi Mendut hingga keesokan harinya dibawa ke Candi Borobudur sebagai sarana peribadatan perayaan

Lantas, apa saja makna penting yang dimaksud?

1. Kelahiran Pangeran Sidharta

Mengutip artikel terbitan Tribun Jakarta, Pangeran Sidharta merupakan putra dari seorang raja bernama Raja Suddhodana dan permaisurinya, Ratu Mahamaya.

Pangeran Sidharta lahir ke dunia sebagai seorang Bodhisatva atau calon Buddha.

Baca juga: Menyentuh Hati, 30 Ucapan Waisak 2021 Cocok Buat Orangtua dan Sahabat Karib, Jadi Status WA Juga Oke

Maknanya, Bodhisatva ini adalah seseorang yang akan mencapai kebahagiaan tertinggi.

Pangeran Sidharta sendiri lahir di Taman Lumbini pada 623 Sebelum Masehi.

2. Pencapaian Penerangan Agung dan Kemudian Menjadi Buddha

Menginjak usia 29 tahun, Pangeran Sidharta pergi meninggalkan istana.

Tak hanya itu, Pangeran Sidharta pergi meninggalkan anak istrinya menuju hutan untuk mencari kebebasan.

Kebebasan yang dimaksud adalah kebebasa dari 4 peristiwa yang dilihat oleh Pangeran Sidharta : lahir, tua, sakit, dan mati.

Pada usia 35 tahun, tepat pada saat datangnya purnama sindhi di bulan Waisak, pertapaan Pangeran Sidharta pun mencapai penerangan sempurna.

Pangeran Sidharta kemudian menjadi seorang Buddha.

3. Parinibbana : Wafatnya Buddha Gautam

Baca juga: Sejarah Lengkap Perayaan Waisak Umat Buddha Serta Makna Terdalamnya, Wajib Tahu Ya

Selama 45 tahun, Buddha menyebarkan Dhamma yang diartika sebagai hukum abadi.

Lalu, pada usia 80 tahun sang Buddha ini wafat.

Halaman
123

Berita Terkini