Waisak 2021

Sejarah Lengkap Perayaan Waisak Umat Buddha Serta Makna Terdalamnya, Wajib Tahu Ya

Sejarah Lengkap Perayaan Waisak Umat Buddha Serta Makna Terdalamnya, Wajib Tahu Ya

Editor: maria anitoda
Tribunnews
Sejarah Lengkap Perayaan Waisak Umat Buddha Serta Makna Terdalamnya, Wajib Tahu Ya 

POS-KUPANG.COM - Sejarah Lengkap Perayaan Waisak Umat Buddha Serta Makna Terdalamnya, Wajib Tahu Ya

Masyarakat Buddha saat ini serentak melakukan perayaan waisak Rabu 26 Mei 2021.

Berbagai rangkaian acarapun digelar salah satunya Tri Suci Waisak.

Baca juga: Kirim Via WA Hingga Telegram, 25 Ucapan Waisak 2021 Ini Pas Banget Buat Doi & Keluarga, Cobain Yuk

Yuk simak awal mula perayaan Waisak ini.

Sejarah Waisak

Dilansir dari wikipedia, keputusan untuk setuju merayakan Waisak sebagai hari ulang tahun Buddha diresmikan pada konferensi pertama Persekutuan Dunia Buddhis yang diadakan di Sri Lanka pada tahun 1950.

Meskipun festival-festival pada saat ini di dunia Buddhis adalah tradisi yang sudah berusia berabad-abad.

Resolusi yang diadopsi di Konferensi Dunia berbunyi sebagai berikut:

Bahwa Konferensi Persekutuan Dunia Buddhis ini, sambil mencatat apresiasinya atas tindakan mulia Yang Mulia, Maharaja Nepal dalam menjadikan hari purnama Waisak sebagai Hari Libur Umum di Nepal, dengan tulus meminta Kepala Pemerintahan semua negara di mana sejumlah besar umat Buddha dapat ditemukan, untuk mengambil langkah-langkah untuk menjadikan hari bulan purnama di bulan Mei sebagai Hari Libur Umum untuk menghormati Sang Buddha, yang secara universal diakui sebagai salah satu penyokong terbesar Kemanusiaan.

Baca juga: Inilah 7 Tradisi Unik yang Selalu Dilakukan 7 Negara Asia Ini Saat Perayaan Waisak, Apa Saja?

Pada Hari Waisak, umat Buddha di seluruh dunia memperingati peristiwa penting bagi umat Buddha dari semua tradisi: Kelahiran, pencerahan, dan wafatnya Buddha Gautama.

Ketika agama Buddha menyebar dari India, ia berasimilasi dengan banyak budaya asing, akibatnya Waisak dirayakan dengan berbagai cara di seluruh dunia.

Di India, hari Vaishakh Purnima juga dikenal sebagai hari Buddha Jayanti dan secara tradisional diterima sebagai hari kelahiran Buddha.

Pada tahun 2000, PBB memutuskan untuk secara internasional mengamati hari Waisak di kantor pusat dan kantornya.

Nama perayaan ini berasal dari istilah Pali vesākha atau Sansekerta vaiśākha, yang merupakan nama bulan lunar yang digunakan di India kuno jatuh pada bulan April-Mei.

Dalam tradisi Buddhis Mahayana, hari libur dikenal dengan nama Sansekerta (Vaiśākha) dan varian turunannya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved