Waisak 2021

3 Makna Sakral Perayaan Waisak Agama Buddha yang Wajib Kamu Tahu, Jangan Sembarangan

Editor: maria anitoda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Umat Buddha melakuan ritual pengambilan Api Dhamma Tri Suci Waisak 2562 BE 2018 di obyek wisata Api Abadi Mrapen, Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (27/5/2018). Api yang diambil ini akan disemayamkan di Candi Mendut hingga keesokan harinya dibawa ke Candi Borobudur sebagai sarana peribadatan perayaan

POS-KUPANG.COM - 3 Makna Sakral Perayaan Waisak Agama Buddha yang Wajib Kamu Tahu, Jangan Sembarangan

Hari Raya Waisak 2021 segera tiba.

Setiap tahunnya, umat Buddha selalu merayakan Hari Raya Waisak.

Baca juga: Kumpulan Ucapan Waisak 2021 Bahasa Inggris Indonesia, Kirim Ke Teman atau Jadi Status WA & Story IG

Untuk 2021, Waisak jatuh pada Rabu, 26 Mei.

Masih mengutip artikel kompas.com, adapun tanggal Waisak tak tetap setiap tahunnya.

Hal ini dikarenakan penghitungan berdasarkan bulan purnama penuh pada kalender lunar kuno Vesakha (Waisak).

Bulan tersebut memang biasanya jatuh pada Mei atau awal Juni.

Alhasil, perayaan Waisak jatuh tak jauh di rentang bulan Mei-Juni.

Sementara itu, mengutip dari laman Grid.ID, setidaknya ada 3 makna penting hari raya umat Buddha yang ada di perayaan Waisak, termasuk Waisak 2021 nanti.

Selain 3 makna penting hari raya umat Buddha dalam perayaan Waisak 2021, kamu tentu sudah tahu dengan fakta yang berkaitan dengan bulan purnama.

Baca juga: Tahukah Kamu Ada 4 Perayaan Waisak Unik di Indonesia? Cek Yuk Nomor 2 Sakral Banget Bikin Merinding

Ya, perayaan Waisak selalu identik dengan bulan purnama yang begitu besar nan cantik.

Laman Wikipedia sendiri menyebutkan bahwa hari Waisak memang dirayakan pada seputaran bulan Mei pada waktu terang bulan purnama.

Dalam agama Buddha, terang bulan purnama yang dimaksud adalah purnama sindhi.

Purnama sindhi ini rupanya memiliki 3 makna yang begitu mendalam dan sangat penting bagi umat Buddha.

Makna penting hari raya umat Buddha ini berkaitan dari lahir hingga wafatnya Buddha Gautama.

Halaman
123

Berita Terkini