POS-KUPANG.COM| SOE - Minggu (18/4/2021) malam PLN berhasil menghidupkan aliran listrik di seluruh wilayah Pulau Timor pasca dilanda Siklon Tropis Seroja.
Khusus TTS, hanya satu desa yaitu Desa Salbait, Kecamatan Mollo Barat yang belum menikmati pasokan listrik karena adanya gardu PLN yang rusak akibat terkena longsor.
" Hanya di Desa Salbait yang belum mendapatkan pasokan listrik karena gardu kita yang rusak karena longsor. Ada 148 KK di Desa tersebut yang untuk sementara waktu belum bisa menikmati pasokan listrik," ungkap Kepala ULP PLN Soe, Samsudin Makha Kepada POS-KUPANG.COM, Senin (19/4/2021) di ruang kerjanya.
Mulai esok, Selasa (20/4/2021) pihaknya akan mulai melakukan perbaikan gardu tersebut. Ditargetkan paling lambat tiga hari desa salbait sudah bisa kembali menikmati listrik.
Baca juga: Pemkot Kupang Usulkan Pembangunan Rumah Relokasi Tipe 36
Baca juga: Berhasil Dalam Tugas, 8 Anggota Polisi di Sikka Diberi Penghargaan
" Kita sempat terkendala jembatan yang putus akibat banjir. Namun informasi sudah diperbaiki dan kendaraan roda empat sudah bisa melewati jembatan tersebut. Kita targetkan dalam waktu tiga hari gardu tersebut sudah selesai kita perbaiki," targetnya.
Dirinya mengatakan pekerjaan tower emergency telah selesai dan listrik telah menyalah normal.
Dirinya menegaskan informasi yang menyebut jika saat ini PLN masih melakukan uji coba adalah hoax.
"Ada informasi hoax yang menyebut jika PLN masih melakukan uji coba sehingga malam menyala, siang padam. Kita pastikan listrik sudah menyala normal," jelasnya.
Ditanyakan terkait kerusakan jaringan instalasi Listrik PLN di wilayah Kabupaten TTS, Samsudin mengatakan kerusakannya tidak separah Kabupaten Kupang dan Kota Kupang.
Baca juga: Ketua DPD Partai Perindo Mabar Tepis Isu Dualisme Kepemimpinan
Baca juga: Renungan Harian Katolik, Senin 19 April 2021: Manusia Pekerja
"Kalau TTS kerusakannya tidak separah Kabupaten Kupang dan Kota Kupang. Ada beberapa kabel dan tiang listrik yang tertimpa pohon tumbang dan longsor tapi sudah kita perbaiki. Tersisa gardu di wilayah Salbait yang belum kita perbaiki," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Sejak Minggu (4/4/2021) sekitar pukul 10.00 Listrik hingga Selasa (6/2021) di Kabupaten TTS mengalami padam listrik total. Hal ini membuat peralatan elektronik yang membutuhkan tenaga listrik tak bisa difungsikan.
Kepala ULP PLN Soe, Samsudin Makha Kepada Pos-Kupang. Com mengatakan, pemadaman listrik tidak hanya terjadi di kabupaten TTS saja, tetapi seluruh daratan Timor mengalami pemadaman.
Hal ini disebabkan tower 19 antara Maulafa GI dan Nonohonis mengalami longsor. Longsor tersebut menyebabkan tower menjadi miring bahkan sebagian tower telah patah. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota)