POS-KUPANG.COM - Badai Siklon Tropis Seroja pada Senin (5/4) dini hari menyebabkan banyaknya sampah-sampah berhamburan di jalanan Kota Kupang. Salah satunya sampah di TPS Oeba, di samping Stadion Merdeka.
Tumpukan sampah di pinggir jalan sepanjang tembok luar stadion menyebabkan jalanan menjadi sempit. Belum lagi, air mengalir di jalanan membuat sampah berbau busuk dan jalanan becek.
Sebagai warga kami tidak tahu kemana sampah-sampah tersebut akan dibuang. Pasalnya, tumpukan sampah sepanjang tembok luar stadion sudah berbau busuk.
Kami warga mau membantu untuk menangani sampah-sampah tersebut, tetapi kami mau membuang sampah-sampah tersebut kemana dan menggunakan apa? Hal inilah yang membingungkan kami warga.
Baca juga: Sahabat : Model Pendekatan Pelayanan yang Komprehensif
Baca juga: Sepekan di Posko Pengungsian, Bernadina Usnat Tak Berjualan di Pasar Kabupaten Belu
Oleh karena itu, sampah-sampah tersebut setiap hari terus menumpuk karena warga juga tetap membuang sampah di TPS tersebut. Sementara sampah akibat tumbangnya ratusan pohon di wilayah tersebut belum tertangani semua.
Agar sampah tidak terus menumpuk maka memang perlu segera ditangani. Oleh karena itu kami berharap pihak kelurahan bisa memfasilitasi persoalan ini. Kami memahami mengatasi sampah di Kota Kupang usai badai Seroja ini bukan pekerjaan mudah. Semua pihak harus terlibat dan bergotong-royong bersama mengatasi sampah yang sangat banyak sekarang ini.
Terimakasih
Irfan LB
081 33x xxx xxx
Warga Oeba
Tanggapan
Hari ini Warga Kerja Gotong Royong
Saya mengakui bahwa banyaknya sampah yang menumpuk di wilayah kerjanya itu adalah sampah akibat bencana. Dalam kondisi normal, sampah-sampah di TPS Oeba selalu diangkut petugas Dinas Kebersihan Kota Kupang.
Pihak Kelurahan Oeba, sudah memberitahukan kondisi TPS ke dinas terkait. Rencananya, Senin (12/4), warga RT 9, 10, dan 12 akan melakukan kerja bakti membantu dinas kebersihan mengangkut sampah-sampah tersebut.
Baca juga: Jadwal Imsak Jelang Ramadan 2021 Kota Karawang dan Sekitar Jawa Barat Jabar 1 Hingga 30 Ramadan
Baca juga: Pasca Badai Seroja, Akses Jalan Putus di Wilayah Amfoang, Bantuan Logistik Pemprov NTT Pakai Heli
Saya telah mengimbau warga untuk membuang sampah sesuai waktu yang telah ditentukan. Juga meminta warga untuk membersihkan dan meletakkan sampah di pinggir jalan umum agar mudah diangkut, mengingat pemerintah masih mengangkut sampah yang ada di jalan protokol, bukan jalan lingkungan.
Namun saya menyayangkan masih ada sikap masyarakat yang tidak patuh pada imbauan itu.
Bahkan material kayu yang besar dibuang ke TPS di waktu yang tidak sesuai imbauan kami. Selesai kerja bakti masih ada material yang dibawa lagi warga ke TPS dan depan jalan protokol.
TPS Oeba merupakan salah satu TPS yang berada di wilayah Kecamatan Kota Lama. Sampah yang menumpuk tersebut bukanlah sampah dari warga Oeba saja, melainkan sampah dari warga lain yang juga berada di wilayah kecamatan itu. (cr1)
Lurah Oeba
Geregorius E Rohi
Kumpulan Public Service Pos Kupang