Baca tanpa iklan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Kupang secara resmi meluncurkan dan mensosialisasikan aplikasi Sistem Informasi Aset Terpadu Lengkap dan Andal (SI-ATLAS) di Aula Kominfo Kota Kupang, Rabu (6/8/2025).
Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kominfo Kota Kupang Ariantje M. Baun, Sekretaris Joseph Leonard Kale, serta seluruh jajaran pegawai di lingkungan Kominfo.
Peluncuran SI-ATLAS bertujuan untuk memperkenalkan sistem ini kepada seluruh pegawai dan pimpinan di Dinas Kominfo, memberikan pemahaman teknis penggunaannya, serta mendorong komitmen bersama untuk beralih ke pengelolaan aset berbasis digital.
Selain itu, peluncuran ini juga dimaksudkan untuk mengoptimalkan publikasi melalui media massa agar masyarakat mengetahui inovasi pelayanan publik yang dilakukan Dinas Kominfo Kota Kupang.
Baca juga: Dinas Kominfo NTT Gelar Forum Diskusi Pembentukan Klinik Walidata Sektoral Pemprov NTT
Sekretaris Dinas Kominfo Kota Kupang, Joseph Leonard Kale, mengungkapkan bahwa pengembangan aplikasi ini merupakan bagian dari aksi perubahan dalam rangka Diklat Kepemimpinan Administrator yang sedang dijalani.
"Kebetulan kami lagi diklat kepemimpinan administrator. Jadi, salah satu tugas kami adalah membuat aksi perubahan yang akan berdampak pada kinerja organisasi," ujarnya.
Menurutnya, selama ini pengelolaan aset di lingkungan Kominfo masih dilakukan secara manual.
Karena itu, ia menggagas sistem informasi yang mampu meningkatkan efisiensi waktu, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan aset.
Aplikasi ini, menurutnya mendukung program Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang sedang dijalankan Pemerintah Kota Kupang.
"Kenapa kami mengambil program SI-ATLAS ini? Karena fungsi saya sebagai sekretaris adalah mengelola aset, perencanaan, keuangan, dan administrasi kepegawaian. Dari situ saya melihat pengelolaan aset di OPD Kominfo masih manual, sehingga kami coba merancang inovasi ini," jelasnya.
Untuk tahap awal, kata Joseph penggunaan SI-ATLAS masih terbatas di lingkup Dinas Kominfo Kota Kupang.
Dengan sistem ini, lanjutnya setiap bidang akan memiliki admin atau PIC untuk mengelola aset, sementara pengelolaan utama berada di bendahara pengelolaan barang. Pimpinan, termasuk Kepala Dinas, dapat memantau data aset secara real time melalui ponsel, termasuk melihat inventaris yang ada di setiap ruangan.
Selain itu, menurutnya aplikasi SI-ATLAS telah terintegrasi dengan Badan Kepegawaian dan Aset Daerah, sehingga data aset yang ada di aplikasi selalu sinkron dengan data resmi pemerintah.
"Kami punya target jangka pendek, menengah, dan panjang. Untuk jangka menengah dan panjang, kami harapkan aplikasi ini bisa direplikasi oleh OPD lain di lingkungan Pemerintah Kota Kupang," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa Dinas Kominfo menjadi OPD pertama di Kota Kupang yang menerapkan sistem ini.
"Kominfo yang pertama gunakan aplikasi ini. Ke depan kami harapkan OPD lain bisa menggunakannya," tandasnya. (rey)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS