Kedua nelayan itu sebelumnya dilaporkan hilang ketika kondisi cuaca ekstrem melanda wilayah Sabu Raijua selama 31 Maret hingga 4 April 2021. Saat itu, terjadi badai siklon tropis Seroja.
Baru pada hari ini, pihak otoritas setempat menginformasikan ke pemda bahwa kedua nelayan tersebut saat ini berada di Australia.
"Tadi pak penjabat bupati (Penjabat Bupati Sabu Raijua Doris Alexander Rihi-red) sudah dapat informasi dan menyampaikan bahwa kedua nelayan selamat dan sekarang di Australia," kata dia.
Pihaknya juga sementara berupaya menghubungi kerabat di Australia untuk memastikan keberadaan kedua nelayan tersebut.
Koordinasi dengan pihak terkait akan dilakukan untuk memulangkan kedua nelayan tersebut ke Sabu Raijua.
"Kami akan periksa lagi apakah memang hanya dua nelayan itu atau ada juga yang lain. Selanjutnya baru diproses untuk deportase ke Sabu Raijua," kata dia.*
Ikuti berita-berita bencana alam NTT DI SINI