Usahakan tetap batasi konsumsi lemak, gula, garam, dan kalori. Berikut batasan konsumsi gula, garam, dan lemak harian menurut Kementerian Kesehatan:
- Gula: 4 sendok makan atau 50 gram atau 200 kkal
- Garam: 1 sendok teh atau 5 gram atau 2.000 miligram natrium
- Lemak: 702 kkal atau 5 sendok makan atau 67 gram
Rekomendasi tersebut berlaku untuk orang dewasa sehat dengan aktivitas sedang.
Selama berpuasa, baiknya hindari segala macam makanan olahan dan makanan beku. Kandungan garam dan gula dalam makanan tersebut cukup tinggi.
Baca juga: Harapan Anak Terhadap Vaksin Covid-19 : Orang Dewasa Divaksin, Anak Terlindungi & Belajar Tatap Muka
Baca juga: Timor Leste Lakukan Lockdown Kota Dili Demi Cegah Penularan Covid-19, Nasib WNI Indonesia?
5. Penuhi kebutuhan cairan
Saat berpuasa, tetap jaga tubuh agar tidak dehidrasi dengan minum air putih setidaknya 6-8 gelas per hari.
Mencukupi kebutuhan cairan tubuh juga penting untuk menjaga daya tahan tubuh.
Usahakan untuk tidak mengonsumsi minuman yang banyak mengandung gula seperti soda, minuman dalam kemasan, dan minuman tinggi gula lainnya.
Hindari juga minuman berkafein yang bersifat diuretik atau membuat Anda gampang kencing.
Anda juga bisa menambah pasokan cairan dalam tubuh dengan berbuka puasa atau santap sahur dengan sup atau makanan berkuah yang sehat.
6. Tetap aktif bergerak
Puasa Ramadhan terlebih harus tinggal di rumah selama pandemi virus corona bukan berarti Anda jadi malas bergerak.
Upayakan tetap aktif bergerak agar tubuh tetap bugar. Jangan malas untuk bangkit dari tempat duduk setidaknya setengah jam sekali.
Lakukan olahraga ringan selama tinggal di rumah. Anda bisa jalan kaki, naik turun tangga, atau melakukan gerakan peregangan sederhana. (*)
==
Artikel ini sudah tayang di kompas.com dengan judul Cara Jaga Daya Tahan Tubuh saat Puasa di Tengah Pandemi Corona