Baca tanpa iklan
POS-KUPANG.COM | BORONG - Para guru dari 17 SMP baik Negeri maupun Swata di Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur mengikuti kegiatan penyusunan soal Ujian Akhir Semester ( UAS) dengan level atau kualitas tingkat tinggi.
Kegiatan itu berlangsung di Aula SMP Negeri 1 Borong di Kelurahan Rana Loba, Kecamatan Borong, Jumat (19/2/2021).
Adapun Pemateri dalam kegiatan ini Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP Dinas PPO Kabupaten Matim, Vinsensius Tala, S.Pd, Kepala Bidang (Kabid) PTK Dinas PPO Kabupaten Manggarai Timur, Bruno Ismail, M.Pd, dan Kepala Seksi Kurikulum SMP Dinas PPO Manggarai Timur, Agustinus Rahmanto.
• Satgas Yonarmed 3/105 Tarik Berbagi Ilmu Cara Pembuatan Serundeng
Kegiatan itu dibuka oleh Kepala Dinas (Kadis) PPO Kabupaten Manggarai Timur, Drs Basilius Teto. Hadir juga dalam kegiatan ketua MKKS Kecamatan Borong, Menggot Yuvensius, S.Pd, Para Kepala Sekolah dan para guru mata pelajaran dari 17 SMP di Kecamatan Borong.
Kabid Pembinaan SMP Dinas PPO Kabupaten Matim, Vinsensius Tala, S.Pd, mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan berkat hasil MKKS dari 17 SMP di Kecamatan Borong untuk berembuk menghasilkan soal UAS yang sama sehingga tidak ada sekolah yang melakukan UAS versinya sendiri, tetapi biarkan mutu pendidikan itu bersama sehingga berpusat di MKKS itu sendiri.
• Politani Kupang Gelar Sosialisasi PMB 2021-2022 di Masa Pandemi Covid-19
Dengan harapan kedepan MKKS di Kecamatan lain di Kabupaten Manggarai Timur melaksanakan pola yang sama seperti MKKS Kecamatan Borong. Karena pola ini yang diharapkan supaya bersama meningkatkan mutu pendidikan di tingkat Satuan Kependidikan.
"Ini hal yang luar biasa. Hari ini para guru menyusun soal UAS dari sejumlah mata pelajaran,"ujar Vinsensius.
Penyusunan Soal UAS ini, jelas Vinsensius, penyusunan soal ini tidak berbasis digital. Meskipun demikian arahnya sesuai dengan MKKS Kecamatan Borong kedepan nanti ujian berbasis digital.
Kabid PTK Dinas PPO Kabupaten Manggarai Timur, Bruno Ismail, M.Pd, menambahkan, penyusunan soal UAS ini dari para guru mata pelajaran. Para guru ini dibekali dengan teknis penyusunan soal nantinya akan menghasilkan master soal dalam bentuk hard copy.
Nantinya adanya materi yang berkaitan dengan google form sehingga dalam masa pandemi Covid-19 dimana KBM sistem BDR maka bisa tools menggunakan google form. Sehingga dengan demikian siswa bisa kerja soal dimana saja dengan soal yang sama dengan progres pekerjaan terpantau.
"Ini yang kita dorong supaya terus dikembangkan sebagai bentuk tanggung jawab kita untuk menjaga kualitas pendidikan di Kabupaten Manggarai Timur. Sehingga tidak terkesan BDR ini tidak ada guna, tetapi banyak tools yang membantu sekolah ditengah pandemi Covid-19 apalagi kecamatan Borong saat ini masih Zona Merah Covid-19,"ujar Bruno.
Kepala Seksi Kurikulum SMP Dinas PPO Manggarai Timur, Agustinus Rahmanto, juga menambahkan, profesionalisme guru dimana kebijakan merdeka belajar itu mengharuskan sekolah itu untuk meningkatkan inisiatif-inisiatif untuk peningkatan kompetensi.
"Jadi paradigmanya adalah sekolah sendiri yang mengerakan dirinya sendiri, sekolah harus mampu mengindentifikasi pola dan kekuatan-kekuatannya didalamnya. Selain itu sekolah harus mulai berkolaborasi dengan sekolah lain untuk menjaring kerja sama untuk saling berbagi dan meningkatkan kompetensi,"ungkap Agustinus.
Ketua MKKS Kecamatan Borong, Menggot Yuvensius, S.Pd, juga menjelaskan, kegiatan itu dilakukan berkat kesepakatan rapat bersama para kepala sekolah yang tergabung dari 17 SMP baik Negeri maupun Swata di kecamatan Borong dan memiliki 2 program salah satunya adalah penyusunan soal UAS bersama.
Kegiatan ini bertujuan, jelas Yuvensius, pertama bertujuan untuk memberi bekal kepada para guru mata pelajaran dari sekolah masing-masing tentang pembuatan soal dengan kategori-kategori dengan kualitas yang baik atau soal-soal dengan tingkat kualitas pada level tinggi.