Paulus Jobul Tetap Terapkan Tradisi Imlek Ditengah Pandemi Covid-19
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong
POS-KUPANG.COM I BETUN---Paulus Jobul alias Apin bersama keluarga tetap menerapkan tradisi Imlek atau Tahun Baru China walau ditengah pandemi Covid-19.
Tradisi melakukan persembahan kepada Tuhan dan para leluhur dilakukan pada Pukul 01.00 Wita di rumah dan paginya dipersembahkan di kuburan. Pelaksanaan prosesi persembahan ini di laksanakan 2 hari sebelum Imlek.
Paulus Jubul alias Apin kepada Pos-Kupang di Betun, Jumat (12/2) menuturkan, keluarganya tetap merayakan Imlek karena ini tradisi.
Namun sebagai warga yang taat aturan pihaknya tetap memperhatikan protokol kesehatan yaitu dengan menjaga jarak dan tidak boleh bersentuhan satu sama lain apabila ada keluarga yang datang mengunjungi di rumah wajib menaati prokes.
Apin mengakui sebelum adanya Covid-19 mereka selalu merayakan dan walaupun saat ini ada covid karena dalam tradisi bersalaman tidak saling menyentuh karena salaman tradisi memberi hormat dengan jarak kurang lebih 1 meter dengan cara atau istilah ayunkan tangan dari jarak kurang lebih 1 meter.
"Yang terpenting dari Imlek di saat covid maupun sebelum covid adalah melakukan persembahan kepada Tuhan dan para leluhur pada Pukul 01.00 Wita (jelang subuh) di rumah dan paginya kami antar persembahan di kuburan jika perlu dan prosesi persembahan ini di laksanakan 2 hari sebelum hari raya Imlek," jelas Apin.
Dirinya sebagai warga yang menjalankan tradisi ini wajib memberi saran kepada sesama warga agar tetap mematuhi prokes sesuai anjuran dari pemerintah. Pasalnya, semua yang di tegaskan oleh pemerintah itu baik demi kebaikan bersama antar warga di Rai Malaka tercinta.(*)
• Jalan Beringin di Kambera, Waingapu - Sumba Timur Jadi Kubangan, Begini Kondisinya
• Jadi Tersangka, Dua Saksi Kasus Korupsi Tanah Labuan Bajo Ditahan Jaksa Kajati NTT