Karena itu, Fadli meminta sikap Gerindra itu tidak dikaitkan secara sempit dengan kontestasi pilkada di suatu daerah, termasuk di DKI Jakarta.
"Saya kira enggak bisa dilihat kasus per kasus gitu. Kalau kasus per kasus kan semua kena. Banyak gubernur, bupati wali kota dari semua parpol (yang habis masa jabatannya pada 2022)," kata Fadli Zon dikutip dari Kompas.com, Selasa (2/2/2021).
Fadli sekaligus membantah hubungan Gerindra dan Anies mengalami keretakan.
Ia mengonfirmasi bahwa Anies baru saja bertemu Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Menurut dia, pertemuan itu terjadi pada pekan lalu.
• Fakta Tatang Koswara, Sniper Terbaik Indonesia yang Hancurkan Milisi Timor Leste dengan 49 Peluru
• Peluang Mega, Jusuf Kalla Nyalon Pilpres 2024: Megawati Tak Maju Jusuf Kalla Berat di Parpol Kenapa?
• Bermata Biru Terang, Kenalkan Suku Legion yang Tinggal di Hutan Halmahera Maluku, Mirip Bule
Namun, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu enggan membeberkan apa yang dibahas keduanya.
"Ya silaturahmi saja, karena memang hubungan keduanya baik-baik saja," kata Fadli.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul https://www.tribunnews.com/metropolitan/2021/02/05/tidak-menutup-kemungkinan-pdip-usung-anies-di-pilkada-dki-jakarta-ini-alasannya?page=all