POS-KUPANG.COM | KUPANG - Desa Pariti, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang menjadi pilot project Kampung Tangguh Nusantara yang merupakan program kolaboratif Polri-TNI.
Hal ini ditandai dengan launching perdana oleh Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe bersama unsur terkait pada Jumat (29/1) seperti, Kapolres Kupang AKBP Aldinan R.J.H. Manurung, Wakapolres Kupang Djemy Gaelomi, Kapolsek Sulamu IPDA Defri , Danramil Sulamu Kapt. Inf. Oktavianus Mali, Camat Sulamu Alfius Sitama,Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan warga Desa Pariti.
Baca juga: Pemprov NTT Tetapkan Status Siaga Bencana
Dalam rilis berita Humas Setda Kupang, Sabtu (30/1) disebutkan, kegiatan ini merupakan pilot project kolaboratif antara Polri bersama TNI dengan para stakeholder untuk melakukan aksi nyata di desa atau kelurahan dalam situasi pandemi Covid-19.
Sebagai Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kupang Wabup Jerry dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Polri dan TNI. Lebih khusus pada jajaran Resor Kupang dan Kodim 1604/Kupang atas segala kontribusi dan kepeduliannya terhadap penanggulangan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kupang.
Baca juga: Bupati Flotim Batasi Aktivitas Warga
Semua yang terjadi saat ini, lanjut Jerry, merupakan bukti nyata sebuah sinergitas antar semua unsur penyelenggara pemerintahan yang wajib dipertahankan, dikembang yang kemudian ditingkatkan pada masa yang akan datang.
Dilanjutkan Wabup Jerry bahwa penyebaran Covid -19 di Kabupaten Kupang saat ini sudah sampai pada fase yang mencemaskan.
Semua aspek kehidupan mulai dari kondisi ekonomi, sosial, budaya bahkan aspek keagamaan mengalami guncangan perubahan yang nyata.
Dirinya menekankan bahwa kondisi ini tidak bisa main-main tentang Covid-19. Oleh karena itu semua pihak harus memutuskan mata rantai virus Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan.
Hal inilah yang menjadi dasar dibentuknya kampung Tangguh Nusantara yang implementasinya difokuskan pada peran aktif elemen masyarakat untuk secara mandiri dapat tangguh dibidang kesehatan, sosial ekonomi, keamanan serta dibidang informasi dan kreatifitas.
Kapolres Kupang Aldinan Manurung pada kesempatan ini mengatakan, program ini bukan program Kapolres Kupang semata melainkan program bersama yang merupakan program Pemerintah untuk menjadikan kita kuat dan tangguh dalam permasalahan konflik sosial, Covid-19, kelaparan dan budaya.
Manurung mengajak semua elemen untuk bersama mensukseskan program bersama ini agar berjalan dengan baik dan menjadi tolak ukur, agar kedepan pemerintah pusat akan memberi perhatian buat daerah ini terkait pandemi ini.
"Ini bukan hanya formalitas tapi untuk kepentingan kita smua. Yakin kalau kita sehat dan kuat, virus tidak akan bisa masuk dalam tubuh kita. Saya percaya program ini menjadi acuan bagi kita dan jangan ragu menjalankan hal yang kita lakukan dengan jujur dan benar pasti akan berjalan dengan lancar," pesan Kapolres.
Kapolsek Sulamu juga mengatakan , kampung Tukak ini dipilih untuk menjadi kampung tangguh bagi masyarakat Sulamu karena semua potensi sumber daya alam ada di Desa Pariti.
Sejak PSBB, kegiatan warga kampung Tukak dari petani hingga ASN bahkan polisi yang ada di Kecamatan Sulamu juga ikut bertani dan sudah menikmati hasilnya. Selain pertanian, ada peternakan udang dan ikan bandeng. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong)