Tuan Guru Bajang Didatangi Sandiaga Uno, Bahas Prospek Pariwisata NTB, Ini Doa Netizen untuk TGB

Penulis: Agustinus Sape
Editor: Agustinus Sape
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dari kiri: Tuan Guru Bajang, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

mahendradewanto: Mashaallah, semoga sehat selalu tuan guru  pak gub dan pak menteri.
 
abiabi.__CAPRES & WAPRES 2024
 

okkadaryusman: Rinjani tlg jgn dibangun kereta gantung pak
 
yourickamaharani: Sehat selalu Bapak TGB ulama kami.

ferdi.setiawans: Sehat selalu, Tuan Guru1

adingruchyani: saya mengagumi Tuan Guru Bajang, Sehat selalu Tuan Guru!
 
qudrii_: Orang2 baik.  

hamdisaputraa: Tgb RI1 2024
 
andi.sutisna.564: Smg tuan guru jadi ri 1

miq_yus: Sehat trus guru kami

Imam Jazuli Lc., M.A, dalam artikelnya yang pernah dipublikasi POS-KUPANG.COM sebelumnya, menyebut Tuan Guru Bajang sebagai tokoh kharismatik yang telah banyak berperan di eksekutif dan legislatif.

Perjuangannya menebar luas Islam Washathiyah (Moderat) meninggalkan jejak-jejak yang tidak bisa dihapus.

Semenjak menjadi Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), beberapa prestasi yang telah ditorehkan.

Tahun 2008, NTB telah bebas dari statusnya sebagai provinsi tertinggal.

Tahun 2013, NTB dicatat sebagai provinsi pertama yang berhasil mencapai sasaran tujuan pembangunan milenium (MDGs).

Kemudian Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menobatkan TGB sebagai Gubernur Terbaik tahun 2017. Kini NTB istiqomah menerapkan konsep pariwisata halal.

Di bawah kepemimpinan TGB Majdi, pembangunan dan pertumbuhan ekonomi NTB non-tambang tumbuh 7,1%, angka kemiskinan turun drastis menjadi hanya 3,25.

Itu belum lagi urusan pembangunan manusia yang berhasil melalui peningkatan layanan dasar, pengurangan kesenjangan antar wilayah, peningkatan sektor pertanian, industri, dan jasa produktif (Republika, 6/3/2018).

Dilihat dari perjalanan karier kepartaiannya, TGB Majdi menggunakan beberapa parpol, seperti Partai Bulan Bintang (PBB), lalu Partai Demokrat (PD), dan Golkar (Kompas, 12/12/2018).

Partai demi partai ini dicobanya tidak lain sebagai sarana perjuangan untuk menebarkan Islam Washathiyah.

Dalam pandangannya, Islam bukan saja alat perekat melainkan juga hakikat dari kerekatan itu sendiri.

Islam adalah solusi, yang memiliki manhaj dakwah tidak instan, berjangka panjang, dan menuju perubahan sangat sistematis (Republika, 17/3/2015).

Perjuangan menegakkan Islam Washathiyah ini merupakan amanah, salah satunya dari, Al-Azhar, Kairo, Mesir.

Tahun 2019, TGB Majdi dinilai sukses oleh Al-Azhar sebagai alumni yang berhasil, dan karenanya mendapat penghargaan istimewa sekali.

Halaman
1234

Berita Terkini