Baca tanpa iklan
8 Makanan yang Wajib Dihindari oleh Penderita Diabetes
POS-KUPANG.COM--Diabetes adalah salah satu penyakit yang ditakuti sejumlah orang karena tergolong dalam penyakit serius sehingga perlu mendapat perhatian khusus.
Penyebab diabetes sangat beragam tetapi yang paling umum adalah konsumsi makanan berkalori tinggi dan pola hidup yang tidak sehat. Selain itu, berat badan berlebih juga bisa menjadi salah satu pemicunya.
Lalu bagaimana?
Sebaiknya yang harus Anda lakukan adalah mengontrol gaya hidup dan pola makan. Cara sangat efektif untuk mengontrol atau mencegah penyakit dan komplikasinya. Ini membuat para penderita memiliki hidup yang lebih berkualitas.
Beberapa makanan diketahui memiliki senyawa aktif yang bisa membantu mengontrol adar glukosa dan meningkatkan hiperglikemia ditemukan di banyak makanan fungsional seperti buah-buahan, jamu dan sayuran.
Salah satu sayuran yang sering disebut adalah mentimun karena dianggap bisa mengontrol diabetes dengan baik. Benarkah?
Melansir dari Boldsky, mentimun membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif yang merupakan penyebab utama diabetes.
Maksudnya, senyawa aktif yang ada dalam ketimun atau senyawa bioaktif yang diekstrak dari mentimun yang bertanggung jawab atas efek anti-diabetesnya. Keluarga Cucurbitaceae yang termasuk dalam ketimun dikenal karena kandungan kimianya yang meliputi saponin, minyak atsiri dan minyak tetap, flavon, karoten, tanin, steroid, resin, dan protein, yang membantu mencegah berbagai penyakit, termasuk diabetes.
Selain itu, Indeks glikemik (GI) adalah angka yang ditetapkan untuk item makanan berdasarkan seberapa cepat atau lambat mereka meningkatkan kadar glukosa dalam tubuh setelah dikonsumsi.
Nah, jika suatu makanan tertentu memiliki GI rendah, artinya meningkatkan kadar glukosa secara perlahan sehingga mengurangi risiko diabetes dan sebaliknya.
Diketahui GI mentimun 15 dibandingkan dengan buah dan sayur lainnya. Apa sih nutrisi yang ada di mentimun?
Nutrisi penting dalam mentimun termasuk serat makanan, protein, vitamin (B, C, K), tembaga, magnesium, kalium, fosfor, dan biotin.
Dalam sebuah studi menemukan jika khasiat kulit mentimun terhadap kadar glukosa tinggi. Pasalnya, dalam 10 hari pemberian kulit mentimun yang aman dilanjutkan dengan pemberian aloksan (senyawa kimia yang menghancurkan sel penghasil insulin di pankreas) pada hari ke 11 dan 12 bersamaan dengan kulit mentimun.
Hasilnya menunjukkan jika kulit mentimun hampir membalikkan kerusakan yang disebabkan oleh aloksan, menunjukkan bahwa kulit mentimun efektif melawan diabetes tipe 1 di mana tubuh tidak dapat memproduksi insulin dengan baik.