146 Warga Jontona Masih Berada di Posko Kelurahan Lewoleba Tengah

Penulis: Ricardus Wawo
Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lurah Lewoleba Tengah Amsi Making bersama warga Desa Jontona di Posko Pengungsian Kantor Lurah Lewoleba Tengah, Sabtu (9/1/2021)

POS-KUPANG.COM | LEWOLEBA-Sebanyak 146 warga Desa Jontona, Kecamatan Ile Ape Timur masih berada di posko pengungsian Kantor Lurah Lewoleba Tengah. 

Lurah Lewoleba Tengah Amsi Making menyampaikan bahwa hingga saat ini pengungsi asal Desa Jontona belum bisa dipulangkan karena Desa Jontona masih berada di dalam zona merah sektoral arah Tenggara 4 km dari puncak Ile Lewotolok.

Hingga saat ini pendistribusian logistik masih terlihat terus bergulir ke posko yang ada di Kantor Kelurahan Lewoleba tengah tersebut.

Baca juga: Mahasiswi asal Kupang di Manggarai Timur Bersama Bayinya Masih Positif Covid-19

Amsi mengatakan bahwa pada Sabtu hari ini merupakan masa terakhir tanggap darurat bencana ketiga namun karena situasi gunung Ile Lewotolok belum stabil maka akan diperpanjang sampai 24 Januari 2021 mendatang.

"Harapan saya agar masyarakat yang masih berada di posko ini dan tetap mengikuti arahan Pemerintah, sejauh ini semua terlayani dengan baik tanpa ada kekurangan apapun," katanya, Sabtu (9/1/2021).

Baca juga: Di Sumba Timur 20 Tempat Tidur di Ruang Isolasi RSUD Umbu Rara Meha Waingapu Sudah Terisi

Amsi juga mengutarakan bahwa dirinya sudah menyiapkan 2 hektar lahan yang ada di Desa Muruona Kecamatan Ile Ape. Lahan ini bisa dimanfaatkan untuk berkebun bagi warga Desa Jontona. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)

Berita Terkini