Belajar dari Rumah

Belajar Dari Rumah Berlanjut, Kemendikbud Siapkan Materi Pelajaran Semester Genap Melalui Aplikasi

Editor: Benny Dasman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi gambar Belajar dari Rumah

POS KUPANG, COM -  Program Belajar dari rumah yang tayang di TVRI tampaknya akan berlanjut.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud ) telah menyiapkan materi untuk semester genap. 

Selain pembelajaran melalui TVRI, Kemendikbud juga menyediakan kanal pembelajaran secara dalam jaringan (daring) yang dapat diakses melalui akun pembelajaran

Kemendikbud telah menyiapkan alternatif pembelajaran melalui TVRI dan kanal daring lainnya jelang penyelenggaraan pembelajaran pada semester genap tahun ajaran 2020/2021.

Hal tersebut disampaikan melalui siaran pers Kemdikbud yang diterima Tribunnews, Senin (28/12/2020).

Kemendikbud mengingatkan kepada pemerintah daerah untuk memperhatikan kesehatan dan keselamatan sejumlah pihak.

Di antaranya peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga, serta masyarakat sebagai prioritas utama dalam menentukan pola pembelajaran baik secara tatap muka maupun jarak jauh.

Ini sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama (Menag), Menteri Kesehatan (Menkes), dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Semester Genap Tahun Ajaran dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19 yang telah diumumkan pada 20 November 2020.

Dalam SKB tersebut, pemerintah melakukan penyesuaian kebijakan untuk memberikan penguatan peran pemerintah daerah/kantor wilayah (kanwil)/kantor Kementerian Agama (Kemenag) sebagai pihak yang paling mengetahui dan memahami kondisi, kebutuhan, dan kapasitas daerahnya.

Pemberian kewenangan penuh dalam menentukan izin pembelajaran tatap muka tersebut berlaku mulai semester genap tahun ajaran 2020/2021, di bulan Januari 2021.

"Kami mengingatkan kembali agar kebijakan pembelajaran tatap muka tetap dilakukan secara berjenjang, mulai dari penentuan pemberian izin oleh pemerintah daerah/kanwil/ Kantor Kemenag, pemenuhan daftar periksa oleh satuan pendidikan, serta kesiapan menjalankan pembelajaran tatap muka," tutur Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Kemendikbud, Jumeri, di Jakarta, Senin (28/12/2020).

Untuk mendukung pendidikan jarak jauh (PJJ) serta sebagai alternatif pembelajaran di masa pandemi, Kemendikbud menyiapkan program Belajar Dari Rumah (BDR) yang ditayangkan di TVRI untuk jenjang pendidikan PAUD dan SD.

Tayangan tersebut akan di mulai dari bulan Januari hingga Maret 2021, Senin sampai Jumat, pukul 08.00 - 11.30 WIB.

Adapun rincian jadwalnya, sebagai berikut:

- PAUD mulai pukul 08.00 - 08.30 WIB

- SD kelas 1 pukul 08.30 - 09.00 WIB

- SD kelas 2 pukul 09.00 - 09.30 WIB

- SD kelas 3 pukul 09.30 - 10.00 WIB

- SD kelas 4 pukul 10.00 - 10.30 WIB

- SD kelas 5 pukul 10.30 - 11.00 WIB

- SD kelas 6 pukul 11.00 - 11.30 WIB

"Tayangan untuk SD mengikuti modul pembelajaran sesuai kurikulum (darurat) dengan mengutamakan pemenuhan kompetensi literasi, numerasi, dan penguatan karakter," jelas Jumeri.

Selain pembelajaran melalui TVRI, Kemendikbud juga menyediakan kanal pembelajaran secara dalam jaringan (daring) yang dapat diakses melalui akun pembelajaran dengan domain belajar.id.

Akun tersebut dapat digunakan oleh peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan untuk mengakses layanan pembelajaran berbasis elektronik.

Akun Pembelajaran

Akun Pembelajaran dapat digunakan oleh peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan untuk mengakses layanan pembelajaran berbasis elektronik.
Tak hanya itu saja, tayangan pembelajaran juga dapat disaksikan di TV Edukasi dan Radio Edukasi.

Sumber pembelajaran secara daring disediakan di aplikasi Rumah Belajar dan para pendidik juga dapat saling berbagi pola pembelajaran yang dapat diakses melalui laman Guru Berbagi.

Selain itu, bahan bacaan, lembar aktifitas, panduan berkegiatan bersama anak-anak dan remaja juga tersedia pada laman bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id.

"Kami mengajak para pendidik, dan peserta didik serta orang tua untuk memanfaatkan kanal atau alternatif pembelajaran yang dihadirkan oleh Kemendikbud," pesan Jumeri.

Sebagai informasi tambahan, televisi dibawah naungan Kemendikbud tersebut dapat diakses pada satelit Telkom-4 frekuensi 4125/V/5500.

Untuk informasi selengkapnya mengenai TV Edukasi dapat diakses di laman resmi https://tve.kemdikbud.go.id.

Kasus Covid-19 Meningkat Tajam di Balikpapan, Pembelajaran Tatap Muka Bakal Dievaluasi

Walikota Balikpapan Rizal Effendi menyatakan pihaknya masih melakukan evaluasi terkait pembelajaran luring (luar jaringan).

Menurutnya, di kondisi saat ini, pembelajaran tidak sepenuhnya luring.

Ada yang dari rumah secara online, dan ada yang tatap muka.

Perkembangan terakhir, Balikpapan merupakan kota yang angka covid-19 naik terus.

Bahkan kenaikannya mencapai 100 persen.

Di mana sebelumnya yang meninggal dunia 0, sekarang rata-rata ada 1 hingga 3 orang.

"Yang tadinya kita hanya sekitar 25 orang yang terkonfirmasi positif dalam sehari, saat ini mencapai 50 orang bahkan lebih," ujar Rizal Effendi dalam webinar 'Siapkah Sekolah Pembelajaran Tatap Muka' yang digelar Tribun Kaltim secara langsung dalam video zoom, juga kanal Tribun Kaltim Official, Senin (28/12/2020).

Kenaikan ini, lanjut Rizal Effendi, karena Balikpapan merupakan kota transit.

Di mana di akhir tahun, banyak aktivitas produksi oleh perusahaan migas, Pertamina dan tambang.

Ada peningkatan jumlah pekerja dari luar Balikpapan.

Kondisi di rumah sakit pada ruang ICU juga mengkhawatirkan.

Walau dari fasilitas tempat tidur masih memadai.

Yang dirawat di rumah sakit sekitar 250 orang, masih berimbang dengan jumlah yang sembuh sehingga dinilai masih aman.

Hal ini turut berdampak pada kekhawatiran masyarakat untuk mengirim anaknya kembali ke sekolah.

Menurut Rizal Effendi, sebelum melakukan simulasi belajar tatap muka, pihaknya terlebih dahulu membagi kuisioner pada orang tua/wali murid.

Di tingkat SMP, mulanya sebanyak 89,2 persen meminta pembelajaran tatap muka di sekolah.

Saat ini malah menurun jadi 68,8 persen, juga yang tadinya orang tua murid SD setuju 82 persen, turun jauh 61,8 persen.

"Kami sedang melakukan evaluasi yang intensif bersama Tim Satgas lainnya. Apakah sekolah tatap muka kita tunda seluruhnya, ataukah per segmen sekolah mana yang agak rawan akan kita tunda dulu," ucapnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kemendikbud Siapkan Alternatif Pembelajaran Melalui TVRI untuk Semester Genap Tahun Ajaran 2020/2021, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/12/29/kemendikbud-siapkan-alternatif-pembelajaran-melalui-tvri-untuk-semester-genap-tahun-ajaran-20202021?page=all.

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Belajar Dari Rumah Berlanjut, Kemendikbud Siapkan Materi Pelajaran Semester Genap Melalui Aplikasi, https://kaltim.tribunnews.com/2020/12/29/belajar-dari-rumah-berlanjut-kemendikbud-siapkan-materi-pelajaran-semester-genap-melalui-aplikasi?page=4.

Berita Terkini