POS-KUPANG.COM | BAJAWA - Pendamping Program Tanam Jagung Panen Sapi ( TJPS) Kecamatan Bajawa dan Golewa Barat, Gratia Putri, mengapresiasi kepada Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Flores Bajawa ( Stiper FB) karena telah menyiapkan lahan untuk tanam Jagung jenis Lamuru.
"Kalau sebelumnya hanya untuk petani di Ngada. Namun Stiper FB juga ambil bagian karena mereka ingin terlibat dalam program pengabdian apalagi mereka sekolah khusus dibidang pertanian," ujar Gratia di lokasi penanam Jagung Lamuru Desa Turekisa Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada, Sabtu (28/11/2020).
Baca juga: Lulusan Pertanian Harus Menjadi Pengusaha Sektor Pertanian
Ia menyatakan hal tersebut harus didukung oleh dinas terkait sehingga Stiper FB terus mengikuti program ini. Kebun ini juga sebagai roll model atau kebun percontohan di Kabupaten Ngada.
"Ini bagian pengabdian masyarakat bagi Stiper FB Bajawa. Ini menjadi kebun percontohan di Ngada. Stiper FB ambil bagian dalam upaya untuk meningkatkan produksi jagung dan mewujudkan tri dharma Perguruan Tinggi," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Stiper FB, Dr. Nicolaus Noywuli mengatakan program ini merupakan kerjasama dengan Dinas Pertanian Propinsi NTT yakni Tanam Jagung Panen Sapi ( TJPS).
Baca juga: Pemprov NTT Beri Izin Usaha Operasi Produksi Tambang Manggarai Timur, Ini Tanggapan DPRD NTT
Ia menyebutkan Stiper FB menyediakn 15 hektar lahan untuk tanam jagung. Di Turekisa seluas 7 hektar dan di Soa 8 hektar.
Ia berharap agar pendamping program TJPS melaksanakan pendampingan berkelanjutan. Karena pihaknya juga sangat merespon program ini dalam rangka mendukung kampus yang memang spesiknya khusus pertanian dan perternakan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)