POS-KUPANG.COM | BORONG - Longsor menutupi ruas jalan Nempong tujuan Kawak tepatnya di Desa Golo Munga Barat pada Januari 2020 lalu hingga kini pun belum dievakuasi.
Anggota DPRD Kabupaten Manggarai Timur Abrosius Don kepada POS-KUPANG. COM, Jumat (7/11/2020) mengatakan longsor di ruas jalan Nempong tujuan Kawak itu sejak pada bulan Januari 2020 lalu.
Akibat longsor itu, Kata Ambrosius, aktifitas transportasi kendaraan masyarakat lumpuh total. Selain itu, proyek pembangunan 3 ruangan kelas baru SDI kawak pada tahun anggaran 2019 lalu juga hingga kini masih terbengkalai akibat longsor di jalan itu dimana kendaraan yang mengangkut material pembangunan ruang kelas baru itu tidak bisa melintas.
Baca juga: Simulasi Protokol Keamanan dan Keselamatan Destinasi Pariwisata Labuan Bajo Digelar Pekan Depan
"Selama ini mereka (masyarakat) tidak beritahu, jadi kita juga tidak tau terkait longsor yang melumpuhkan jalan ini. Pas saya ada pergi reses kemarin baru tahu,"ungkap Politisi partai Demokrat ini.
Ambrosius juga mengatakan terkait longsor ini, ia juga sudah menyampaikan kepada Pemerintah Daerah dalam hal ini Plt Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Timur Mikael Jaur. Selain itu juga sudah disampaikan melalui Pandangan Fraksi.
Baca juga: INI Langkah Pertama yang Akan Dilakukan Joe Biden Jika Terpilih Jadi Presiden Amerika Serikat, SIMAK
"Kita punya harapan agar Pemerintah segera mencari jalan untuk mengevakuasi material longsor ini biar transportasi kendaraan masyarakat tidak terhambat dan pembangunan gedung sekolah itu bisa dilanjutkan,"kata Ambrosius. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)