BERITA KRIMINAL

Alasan Ayah Tega Aniaya dan Buang Anaknya Buat Kapolres Syok, Tak Ada Penyesalan

Terungkap alasan ayah tega aniaya dan buang sang anak buat Kapolres Pelalawan Riau syok.

Editor: Ferry Ndoen
kolase Instagram dan YouTube TV ONE
Bocah yang disiksa dan dibuang orangtuanya kini diangkat jadi anak Kapolres 

POS KUPANG.COM--- Terungkap alasan ayah tega aniaya dan buang sang anak buat Kapolres Pelalawan Riau syok.

Beberapa lalu media sosial dihebohkan dengan penemuan seorang anak yang mengalami luka di beberapa bagian tubuh.

Bocah berinisial RFZ (10) ini ditemukan di pinggir jalan sendirian dengan kondisi memperhatinkan.

Sepucuk surat dengan isi yang cukup singkat juga ada bersama Bocah tersebut.

Bocah asal Pelalawan, Riau, ini ditemukan dalam kondisi terlantar pada Minggu (27/9/2020).

Saat ditemukan, RFZ sedang duduk sendirian di SPBU pinggir jalan di malam hari.

Sepucuk surat yang ditulis sang ibu pun menjadi sorotan.

Dalam suratnya, ibunda RFZ meminta maaf lantaran harus meninggalkan anaknya seorang diri.

Melansir Kompas.com: Aniaya Anak Pakai Tang, Ini Keanehan Sikap Seorang Ayah Saat Berhadapan dengan Polisi, Polisi sendiri kini telah mengamankan ayah RFZ, DZ (34) dan ditetapkan sebagai tersangka.

Ironisnya, saat berhadapan dengan polisi, DZ menunjukkan beberapa keanehan sikap.

Tak ada penyesalan

DZ rupanya telah menganiaya putra kandungnya sendiri secara sadis pada Minggu (27/9/2020).

Ketika pulang kerja, ayah enam orang anak itu mendapati mata kiri dua anaknya bengkak dan merah pada bagian hidung.

Dua anaknya mengaku, mereka dipukul oleh sang kakak, RFZ yang masih berusia 10 tahun.

Foto viral di media sosial seorang anak yang diduga dibuang orangtuanya yang disertai selembar surat di Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau, Selasa (29/9/2020). (Dok. Istimewa) 
DZ yang gelap mata lalu mengambil tang di atas meja dan menjepit kaki RFZ hingga bocah itu menangis kesakitan.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved