Kisah LGBT di NTT, LGBT Bukan Makhluk Asing, Tapi Bagian Dari Jemaat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tak putus-putus Emus mengingatkan Nata agar rajin berdoa, mengunjungi gereja dan tetap berbuat baik kepada sesama manusia. Tak jarang Emus pergi ke gereja bersama Nata, menggandeng lengan Nata yang tampak cantik dan percaya diri dengan pakaiannya.

Dan tak sekalipun Emus merasa risih saat berjalan, menggandeng lengan anaknya hanya karena Nata seorang transpuan.

“Saya selalu ada untuk melindungi Nata. Apapun keberadaannya, Nata tetap anak saya,” ungkap Emus. (poskupang.com, novemy leo)

Berita Terkini