Soekarno

EMPAT Momen Soekarno Menangis, Berderai Air Mata di Makam Ahmad Yani hingga Hukum Mati Sahabatnya

Editor: Benny Dasman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh Soekarno pada 17 Agustus 1945.

POS KUPANG, COM -  Soekarno dikenal memiliki jiwa yang kuat saat memperjuangkan kemerdekaan RI hingga menjadi Presiden.

Namun, siapa sangka Sang Proklamator ini pernah menangis.

Sejara mencatat, Bung Karno pernah menangis dalam empat momen ini.

Diketahui, Proklamasi Kemerdekaan dan berdirinya Indonesia menjadi sebuah negara tak bisa terlepas dari sosok Soekarno.

Bersama dengan Bung Hatta, Soekarno menjadi salah satu tokoh sentral berdirinya Indonesia sebagai sebuah negara.

Dan dikemudian hari Soekarno dan Hatta duduk sebagai Presiden dan wakil Presiden pertama setelah lahirnya Indonesia.

Sosok Bung Karno lekat dengan perjuangan rakyat Indonesia.

Penuh Karismatik, Ketegasan, Keberanian, Kecerdasan, dan Kehangatan menghantarkan Soekarno menjadi tokoh sentral bagi kemerdekaan Indonesia.

Namun, sosok hebat laiknya Bung Karno, ia tetaplah manusia biasa yang bisa menangis.

Ada beberapa momen haru yang membuat Bung Besar meneteskan air mata semasa hidupnya.

Tercatat ada empat momen yang membuat Sang Putra Fajar berderai air mata.

Berikut Kisah empat Tangisan Soekarno :

1. Tangisan Saat Membacakan Isi Pancasila Untuk Pertama Kali di Depan Ruang Sidang BPUPKI

Masa setelah Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 adalah babak baru sebuah negara bernama Indonesia.

Dalam sebuah negara terdapat dasar falsafah hidup yang menjadi pijakan untuk melangkah.

Halaman
123

Berita Terkini