Penerima PKH Desa Kolontobo Keluhkan Uang yang Dipotong Saat Terima BPNT

Penulis: Ricardus Wawo
Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puluhan warga Desa Kolontobo, Kecamatan Ile Ape yang termasuk Kelompok Penerima Manfaat (KPH) Program Keluarga Harapan mengeluhkan pemotongan dana PKH saat mereka mengambil Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) berupa beras dan telur di agen Rumah Pangan di desa mereka pada September 2020. Masalah ini mereka kemukakan saat bertemu bersama di rumah Warga Kolontobo, Philipus Payong pada Sabtu (12/9/2020).

"Kami tidak pernah potong uang mereka. Itu tidak benar sama sekali," kata istri Gregorius Nikol membantah.

Keduanya juga mendukung kalau para penerima BPNT dan PKH yang jadi korban mencetak rekening koran di Bank guna memastikan aliran uang pada rekening mereka.

Sebagai agen, mereka tidak pernah melakukan pemotongan uang PKH yang yang ada di dalam rekening penerima BPNT.

Gregorius Nikol mengatakan biasanya bila mereka ingin menarik uang PKH maka hanya dikenai tarif pemotongan administrasi senilai Rp 10 ribu sebagaimana kesepakatan.

Selain itu tak ada lagi pemotongan dana PKH sebagaimana yang dipermasalahkan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)

Berita Terkini