Perekonomian Nusa Tenggara Timur (NTT) berdasarkan besaranProduk Domestik Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II-20 mencapai 26,04 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai 16,92 triliun.
Berdasarkan data BPS NTT, dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 11,86 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran kontraksi terendah terjadi pada Komponen Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) sebesar 4,90 persen.
Sebelumya, dalam pidato HUT RI, Viktor Laiskodat menyebut bahw dengan kerja keras, kerja inovatif dan kerjasama, maka ekonomi NTT akan pulih dan bangkit di Triwulan III. Karena itu, tegasnya, kebijakan “refocusing dan realokasi anggaran” sebagai tindakan afirmatif harus dikawal secara sungguh-sungguh pelaksanaannya agar tercapai reformasi pelayanan kesehatan, perlindungan sosial dan pemulihan ekonomi.
• Bupati Belu : Peringatan HUT ke 75 RI Belangsung Sederhana Tapi Maknanya Tidak Berkurang
• Bukan Lagi Ayu Ting Ting, Didi Riyadi Dikabarkan Dekati Pesinetron Cantik Tissa Biani, Benarkah?
"Sebagai bangsa pejuang, kita harus optimis, bahwa dengan semangat kemerdekaan dan persatuan, kita dapat bergotong-royong menunaikan tugas konstitusional mewujudkan Indonesia Maju dengan keberanian yang menyala-nyala," katanya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong )