"Kami percaya pasti akan banyak dukungan buat kami di kabupaten agar bisa bangkit mengoptimalkan potensi dan sumberdaya yang ada dalam meningkatkan ekonomi masyarakat," kata Korinus.
Lebih lanjut Korinus mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Kupang memiliki program Revolusi 5P yakni revolusi di bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan kelautan dan pariwisata.
"Khusus dalam membangun ekonomi kerakyatan melalui revolusi pertanian, kami terus berjuang keras, meskipun ada keterbatasan, tapi kami tidak putus harapan untuk mendukung NTT Bangkit Menuju Sejahtera," pungkas Korinus.
Nelson Edison Bulan selaku pengawas perbenihan di Kabupaten Kupang menjelaskan, jumlah penangkar sebanyak 12 penangkar.
"Lokasi panen perbenihan saat ini adalah milik pak Haji Syarifudin di areal persawahan Dusun Lima Desa Kauniki Kecamatan Takari kabupaten Kupang dengan Nomor ijin penangkar 521.009/1207/UPT PSB/11/2019 dengan luas keseluruhan penanaman adalah 157 Ha. Yang akan dipanen menjadi calon benih seluas 73,5 ha," jelas Nelson.
Menurut Nelson, Haji Syarifudin bekerjasama dengan tiga kelompok tani yang ada di desa Kauniki yaitu Kelompok Tani Sepakat Sakti, kelompok Tani Tekad Maju dan Kelompok Tani Puin Mad untuk menghasilkan benih padi berlabel. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)