Dr. Siviardus Marjaya : BIE Perwakilan NTT Bertujuan Agar Masyarakat Tidak Investasi Bodong
peningkatan yang signifikan data tiga tahun terakhir disampaikan bahwa pertumbuhan investasi tahun 2018 mencapai 4.122

Dr. Siviardus Marjaya: BIE Perwakilan NTT Bertujuan Agar Masyarakat Tidak Investasi Bodong
POS-KUPANG. COM| KUPANG-- Terkait pertumbuhan investasi saham di pasar BEI perwakilan NTT, sebagaimana dilaporkan Kepala perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI), Adevi Sabbath Sofani bahwa pertumbuhan investasi dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan yang signifikan data tiga tahun terakhir disampaikan bahwa pertumbuhan investasi tahun 2018 mencapai 4.122, tahun 2019, 5.127 dan 2020, 5.609 artinya meningkat.
Demikian terkait hal itu, Dr. Ir. Siviardus Marjaya, MMA menyampaikan, Point Sementara BEI perwakilan NTT baru dibentuk 16 Oktober 2019 dengan tujuan utamanya adalah mengedukasi masyarakat agar tidak terkena investasi bodong dan memberi pemahaman kepada masyarakat untuk berinvestasi.
Menurut Dr. Siviardus, sebaiknya BEI jangan terlalu cepat untuk memberikan kesimpulan bawa masyarakat NTT sudah berani berinvestasi.
Menurut Dr.Siviardus, mungkin BEI perlu melakukan riset-riset terkait investasi setelah BEI perwakilan NTT berdiri sehingga dapat diketahui seberapa besar pengaruh dan dampak dari peran BEI memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk berinvestasi.
"Saat ini pelaku usaha di NTT belum berani melakukan investasi dibidang pabrik. Karena ada banyak faktor yang mempengaruhi diantaranya ketersediaan SDA dan SDM yang belum memadai, kepastian hukum, pendapatan serta daya beli masyarakat yang masih sangat terbatas". tuturnya.
• Pembayaran Gaji ke-13 Pensiunan Taspen Kupang Mulai 10 Agustus, Ini Syaratnya !
• Hilda Purinarike Mantut Bangga Turut Serta dalam Pelatihan Laboran Bicara
• Wajib Tahu Moms, 8 Daftar Makanan Sehat yang Mampu Mengatasi Stres Selama Pandemi Covid-19
"Dengan adanya wabah covid 19 membuat banyak investor yang belum berani berinvestasi sementara data yang dilaporkan kepala perwakilan BEI untuk peningkatan tahun 2018 ke 2019 naik 1005, sementara 2019 sampai 2020, angka naik 484 poin dengan kenaikan semakin menurun (increashing), sedangkan
2020 mencapai 5.609 investasi sementara saat ini baru memasuki minggu kedua bulan Agustus 2020," ujarnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Ray Rebon)