Muda Mudi Dugem

Muda-mudi Pendaki Gunung Ini Dugem di Lokasi Perkemahan, Riuh Joget Ria Bak Diskotik, Simak INFO

Editor: Ferry Ndoen
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Video aksi muda-mudi pendaki dugem di atas bukit Savana Propok, Desa Bebidas, Lombok Timur, viral di media sosial.

Dalam keterangan video, akun tersebut mengimbau agar kejadian tersebut menjadi pelajaran.

"Siapapun pelakunya berapapun jumlahnya, tindakan seperti ini sangat tidak terpuji."

"Alam harusnya dijaga, keindahannya dipelihara, tidak dengan tindakan yang tidak-tidak. Video ini sbg peringatan untuk kita semua agar lebih menjaga sikap ketika berwisata."

"Namun, tidak serta merta juga kita mengedepankan bully. Sumpah serapah tentu bukan solusi."

"Menyerbu pelaku dengan kata-kata kotor justru memperkeruh suasana. Ambil hikmahnya, jadikan pelajaran."

"Para pelaku harus diberi peringatan dan edukasi dengan cara-cara yg persuasif, tegas. Karena pelakunya tidak hanya satu, butuh upaya extra dari semua pihak, termasuk side pade yang membaca postingan ini," tulisnya dalam keterangan akun @insidelotim.

Bantuan Presiden Pegawai Swasta Berpenghasilan di Bawah Rp 5 Juta Dapat Apresiasi Buruh, Simak INFO

Hingga kini (5/8/2020) video viral tersebut sudah ditonton lebih dari 23 ribu kali.

Diketahui muda-muda itu berpesta di lokasi perkemahan di bukit Savana Propok, Lombok Timur.

Dikutip dari Kompas.com, saat dikonfirmasi kejadian tersebut benar adanya.

Kepala Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Dedy Asriady mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (1/8/2020).

"Kejadian itu pada tanggal 1 Juli kemarin," kata Dedy dikonfirmasi kompas.com, Rabu (5/8/2020).

Dedy menyebut setidaknya ada 150 orang yang pada saat itu melakukan pendakian ke bukit Savana Propok, Lombok Timur.

CEK REKENING ANDA, Ini Besar Gaji 13 Masuk per Golongan serta Tunjangan Istri/Anak, Makan INFO

Dedy juga menyinggung aksi pendaki atau muda-mudi tersebut melanggar imbauan pemerintah.

Kata Dedy, aksi para pendaki mengabaikan menjaga jarak dalam situasi pandemi Covid-19.

"Kami sangat sayangkan aksi mereka yang melanggar imbauan di tengah Covid-19 ini, di mana kita harus jaga jarak," kata Dedy.

Halaman
1234

Berita Terkini