Eben berharap ada peningkatan akses terhadap fasilitas pendukung belajar dari rumah seperti paket data internet untuk wilayah dengan jaringan internet, buku teks, alat kegiatan rekreasional seperti buku gambar/ seni/ kerajinan untuk tanpa jaringan internat.
"Orangtua sebagai mitra pendukung utama anak belajar di rumah perlu difasilitasi dengan informasi edukasi tentang pola asuh dan tentang Covid-19," kata Eben Sembiring.
Sementara Benyamin Leu mengungkapkan soal kasus dan bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi di NTT beberapa tahun terakhir.
Benyamin juga mengungkapkan makin menurunnya alokasi anggaran dari Pemerintah untuk program berbasis anak dan perempuan.
Bahkan Benyamin membeberkan sejumlah kendala yang dihadapi anak ketika belajar di rumah pada masa Pandemi Covid-19. (pos-kupang.com, novemy leo)