"Seandainya pak Jokowi membuka pintu koalisi kepada Demokrat, bisa ditebak SBY akan segera menyodorkan nama AHY masuk ke kabinet. Jadi meributkan dan mengaitkan dinasti politik ibarat menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri,” jelasnya.
Bagi PDI Perjuangan, pengumuman 45 calon kepala daerah oleh Megawati Soekarno putri adalah mandat yang harus dilaksanakan dengan kerja keras demi memenangkan suara rakyat.
Semua kader PDI Perjuangan dan para calon pemimpin daerah yang diusung PDI Perjuangan harus turun ke bawah bergerak bersama dalam satu rampak barisan.
"Seharusnya ada kesadaran bahwa cuitan di medsos itu tidak akan memenangkan suara rakyat. Tapi menangis dan tertawa bersama rakyatlah yang membuat kita bahagia,” ujar mantan aktivis 98 UIN Syarif Hidayatullah ini.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ribut di Medsos Soal Gibran, PDIP: Demokrat Seperti Menepuk Air di Dulang Terpecik Muka Sendiri, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/07/20/ribut-di-medsos-soal-gibran-pdip-demokrat-seperti-menepuk-air-di-dulang-terpecik-muka-sendiri?page=all.
Editor: Hasanudin Aco