Syarif Hasan: "Prabowo Subianto Boleh Maju Jadi Capres, Tapi Pilpres 2024 Itu Milik Generasi Muda"
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Syarief Hasan, Politisi Partai Demokrat berasumsi, pesta demokrasi yang akan berlangsung pada Pilpres 2024 nanti, merupakan moment bagi generasi muda.
"Menurut saya, 2024 miliknya generasi pemimpin yang muda-muda," ujar Syarief ketika dihubungi Tribunnews, Jumat pekan lalu.
Menurutnya, para senior bisa saja kembali maju, karena setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk dipilih dan memilih.
Namun, Wakil Ketua MPR RI tersebut berasumsi masyarakat menginginkan pilihan pimpinan yang baru.
"Yang senior bisa saja maju, tapi asumsi saya rakyat tentu ingin pemimpin yang fresh, punya visi, memiliki komitmen yang tinggi, serta memiliki kapasitas," tuturnya.
• Mahasiswa-Pemuda NTT Demonstrasi di Jakarta dan Kupang Tolak Pabrik Semen Luwuk-Matim, Ini Alasannya
• Tim Covid Siap Lakukan Swab 50-an Warga Sumba Barat yang Kontak Dengan Empat Pasien Positif Corona
• KPU Belu Distribusikan APD ke Kecamatan
Pernyataan Syarief Hasan tersebut, mengacu pada wacana politik di Tanah Air yang berkecenderungan menjagokan Prabowo Subianto untuk maju dalam kontestasi politik akbar tersebut menggantikan Presiden Jokowi yang kini sedang berkuasa.
Meski demikian, Syarief Hasan mengatakan, maju tidaknya Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden, Capres pada Pilres 2024, itu sangat tergantung pada partai tempatnya bernaung, dan koalisi partai lainnya di kemudian hari.
"Sekarang tergantung partainya. Karena yang mengusulkan Calon Presiden adalah partai atau gabungan partai. Itu bunyi UUD 1945," paparnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta semua kadernya bersabar terkait pencalonan sebagai presiden pada Pilpres 2024.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani dalam akun Instagram resmi Gerindra, yang dikutip Tribunnews, Rabu (10/6/2020).
"Tentang pencalonan presiden, Pak Prabowo meminta agar segenap Partai Gerindra bersabar, pada saatnya nanti kita ambil keputusan yang terbaik," ucap Muzani.
Menurut Muzani, dalam mengambil keputusan pencalonan presiden pada 2024, pasti Prabowo mempertimbangkan semua masukan, baik dari kader maupun masyarakat.
"Jika beliau sehat, jika kader meminta dan jika rakyat mengharapkan."
"Tentu saja ini akan menjadi cara berpikir beliau dalam mengambil keputusan pada waktu yang tepat," sambung Muzani.