News

Pemkab Sumba Timur Siagakan Satpol PP Tegakkan Disiplin New Normal, Ini yang Mereka Lakukan

Penulis: Oby Lewanmeru
Editor: Benny Dasman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekda Sumba Timur, Domu Warandoy, S.H, M.Si

Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Oby Lewanmeru

POS KUPANG, COM, WAINGAPU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumba Timur mengingatkan masyarakat soal penerapan protokol kesehatan saat kondisi new normal atau tatanan normal baru. New normal bukan berarti kehidupan sudah bebas dari wabah Corona Virus Disease (Covid-19).

Hal ini disampaikan Ketua Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Sumba Timur, Domu Warandoy, S.H, M.Si , Minggu (21/6).

Menurut Domu, penerapan new normal adalah sebuah perilaku hidup normal baru dengan berpatokan pada protokol kesehatan.

"Jadi, bukan nama new normal, jadi semua aktivitas normal secara leluasa. New normal juga bukna berarti tidak ada lagi kasus Covid-19," tegas Domu.

Dijelaskan, kebijakan pemerintah agar dilakukannya tatanan normal baru untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat beraktivitas.

"Dalam beraktivitas, perlu diperhatikan soal protokol kesehatan. Karena kalau tidak beraktivitas, kondisi ekonomi dan sosial masyarakat akan terganggu," katanya.

Dikatakannya, meski sudah dinyatakan new normal, pemerintah tetap memantau semua aktivitas masyarakat dan mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan.

Dia mengakui walaupun tidak ada lagi patroli seperti biasa, namun melalui OPD terkait, yakni Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tetap siaga memantau, mengawasi dan menegakkan pelaksanaan protokol kesehatan selama new normal.

"Kami akan tegur jika ada warga yang bepergian tanpa pakai masker. Begitu juga di mini market, pertokoan, kios-kios, rumah makan atau warung yang tidak siapkan sarana cuci tangan, kami akan tegur pemiliknya," ujarnya.

Domu mengingatkan masyarakat Sumba Timur tetap mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker saat berada di luar rumah atau keramaian, rajin mencuci tangan dengan sabun serta menjaga jarak.

"Dalam tatanan normal baru ini, kita akan pantau terus sehingga masyarakat kita terbiasa melakukan protokol kesehatan. Nantinya, ini akan jadi kebiasaan, seperti cuci tangan,pakai masker dan jaga jarak," ungkapnya. *

Berita Terkini