Ini Terobosan! Erick Tohir Akan Angkat Direksi Telkom dari Kaum Milenial, Usianya Relatif Muda
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Perombakan jajaran direksi dalam tubuh Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, kini sedang dilakukan oleh orang nomor satu di Kementerian BUMN.
Bila tak ada rintangan, maka dalam waktu dekat, Menteri BUMN, Erick Tohir akan membuat perubahan pada direksi PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom.
Yang menarik dari rencana itu, adalah Erick Tohir berencana menempatkan calon direksi di perseroan tersebut berasal dari kalangan milenial.
Calon direksi tersebut, berusia relatif muda dan berumur di bawah 40 tahun.
• Usai Cerai, Ustadz Abdul Somad Digosipkan Dekat dengan Selebgram Asal Korea, Benarkah? Ini Faktanya
• UPDATE Corona Sabtu 13 Juni 2020: Bertambah 1.014, Kini Ada 37.420 Kasus Covid-19 di Indonesia
• Nolite Iurare Omnino : Janganlah Sekali-kali Bersumpah
"Nanti dari Telkom sendiri salah satu direksinya usianya di bawah 40 tahun," ujar Erick dalam diskusi virtual, Sabtu (13/6/2020).
Mantan bos Inter Milan itu menambahkan, pergantian direksi Telkom itu akan dilakukan, saat Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS yang rencananya diselenggarakan pekan depan.
"Ini kan seperti yang pernah saya bilang, saya mau 15 persen perempuan, 5 persen-nya dari kalangan milenial," ungkap Erick Tohir.
Erick Tohir mengatakan, pihaknya akan memberi kesempatan kepada generasi muda untuk berkontribusi dalam tubuh BUMN. Nanti akan dimentori para senior.
"Nantinya, generasi muda tersebut akan dimentori oleh orang-orang senior yang ahli di bidangnya."
"Seperti di Telkom, saya beri kesempatan milenial untuk jadi direktur, tapi Dirutnya musti jadi coaching. Bersamaan, saya punya rapat-rapat langsung dengan milenial supaya saya bisa pastikan mereka dapat dukungan untuk perubahan, juga saya mentoring," ujarnya.
Sehari sebelumnya, kepada wartawan juga Erick Tohir mengatakan, tidak akan mencopot semua pejabat perusahaan pelat merah pada masa kepemimpinan mantan Menteri BUMN, Rini Soemarno.
Menurut dia, pengangkatan atau pencopotan direksi BUMN itu, dilakukan berdasarkan kinerjanya, bukan berdasarkan like or dislike.
"Saya ingin klarifikasi, tidak semua Dirut yang diangkat menteri BUMN sebelumnya, akan saya ganti. Kenapa? Itu bukan (gaya) kepemimpinan yang saya miliki," kata Erick saat telekonferensi dengan wartawan, Jumat (12/6/2020).
• Peduli kemanusian, Ikatan Keluarga Ngada (IKDA) Kupang Bagi Sembako Mahasiswa dan Masyarakat.
• Lakban Ban Hitam Batasi Jarak Posisi Duduk Jemaat GMIT Imanuel Oehani
• Penuhi Tuntutan Gaya Hidup, Perempuan Indonesia ini Nekad Curi Tas dan Baju Senilai Ratusan Juta
Erick menambahkan, bos-bos BUMN yang berhasil menjalankan Key Performance Indicator yang dia berikannya, tidak akan dilengserkan dari jabatannya.