Pengakuan Ustadz Abdul Somad, Prabowo Jadi Menteri Jokowi, Refly Harun: Ustadz Kecewa?

Editor: Bebet I Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengakuan Ustadz Abdul Somad, Prabowo Jadi Menteri Jokowi, Refly Harun: Ustadz Kecewa?

Sebelumnya, Ustadz Abdul Somad sempat mendeklarasikan dukungannya untuk Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019.

Terkait hal itu, ia mengaku hanya melakukan apa yang harus dilakukan sebagai seorang ulama.

"Saya hanya melakukan yang perlu saya lakukan agar umat tidak menyalahkan saya di masa yang akan datang," ucap Ustadz Abdul Somad.

Meskipun begitu, Ustadz Abdul Somad menyatakan saat itu dirinya harus membayar mahal setelah mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.

Ia mengaku banyak mendapat perundungan hingga putus persahatan setelah mendukung Prabowo.

"Agar saya tidak abu-abu, saya bersikap, saya punya prinsip walaupun di balik itu saya mesti membayar high cost, harga mahal," kata dia.

"Dengan bully, dengan kebencian, dengan putus persahabatan dan lain-lain."

Karena itu, setelah Prabowo masuk ke dalam pemerintahan, Ustadz Abdul Somad mengaku tak kecewa.

"Jadi tidak ada kekecewaan sedikitpun," imbuhnya.

Melanjutkan penjelasannya, ia lantas mengungkap sejumlah kejadian tak mengenakkan setelah deklarasi dukungan untuk Prabowo.

Beberapa di antara kejadian tak mengenakkan itu datang dari BUMN.

"Ada satu BUMN yang sudah menyiapkan 3 ribu nasi kotak, tiba-tiba membatalkan dua jam sebelum tabligh akbar," ucap Ustadz Abdul Somad.

"Ada BUMN yang mengundang saya setahun sebelumnya untuk hari ulang tahun, dibatalkan seminggu sebelum hari-H."

Tak hanya itu, Ustadz Abdul Somad juga mengalami hal buruk lainnya yakni ibadah umroh yang sudah direncanakannya tiba-tiba dibatalkan.

"Ada yang sudah siap-siap untuk umroh bersama saya 600 orang, sudah siap tiketnya, sudah siap hotelnya, dibatalkan," sambungnya.

Halaman
1234

Berita Terkini