Virus Corona

Corona Surabaya, Anak Buah Walikota Risma Bandingkan dengan Status Wilayah Gubernur Anies Baswedan

Mengenai status Kota Surabaya dalam peta sebaran covid-19 Jawa Timur, Pemprov Jatim menegaskan statusnya zona merah tua bukan hitam

Editor: Hasyim Ashari
(Kolase TribunNewsmaker - Kompas.com)
Tri Rismaharini 

Corona di Surabaya, Anak Buah Risma Bandingkan dengan Status Wilayah Anies Baswedan

POS-KUPANG.COM, SURABAYA -  Mengenai status Kota Surabaya dalam peta sebaran covid-19 Jawa Timur, Pemprov Jatim menegaskan statusnya zona merah tua bukan hitam.

Terkait status Surabaya yang disebut zona hitam, anak buah Walikota Surabaya Tri Rismaharini ( Risma ) mempertanyakan pemberian warna hitam, bandingkan dengan Jakarta ( wilayah Anies ) yang angkanya lebih besar.

Dikutip dari kompas.com, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika ( Diskominfo )  Provinsi Jawa Timur, Benny Sampirwanto menegaskan, Surabaya berstatus zona merah tua, bukan hitam.

Pernyataan tersebut disampaikan untuk menanggapi ramainya perbincangan di masyarakat yang menyangka bahwa Kota Surabaya sudah masuk zona hitam.

"Per 2 Juni 2020, Kota Surabaya memasuki zona merah tua, bukan hitam," kata Benny saat dihubungi, Rabu (3/6/2020) malam.

Penjelasan tentang perbedaan warna tersebut, kata Benny, perlu disampaikan agar tidak menimbulkan persepsi berbeda di masyarakat.

Apalagi, ada juga media mainstream yang menyebut Surabaya merah tua, tetapi di judul menggunakan warna hitam.

Ia menjelaskan, degradasi tampilan warna covid-19 kabupaten/kota di Jatim di website infocovid19.jatimprov.go.id akan berubah setiap saat sesuai jumlah penambahan kasus yang terkonfirmasi.

Misalnya pada 2 Juni 2020 pukul 19.00 WIB, kasus covid-19 di Kota Surabaya berjumlah 2.748 kasus.  

Hal ini membuat perubahan warna peta sebaran covid-19 Surabaya yang sebelumnya bewarna merah menjadi merah tua.

Secara teknis, degradasi antar warna di website tersebut memiliki kelipatan pangkat 2 kuadrat, misalnya, angka 2, 4, 8, dan seterusnya.

Penambahan angka terkonfirmasi menjadikan sistem secara otomatis mengubah warna sebuah daerah menjadi semakin menua dan menyesuaikan tabel gradasi warna.

Benny mengatakan, di laman itu, jika tidak ada kasus konfirmasi, tetapi ada ODP, maka warnanya biru kehijauan.

Apabila ada PDP maka warnanya oranye, dan jika terdapat kasus konfirmasi covid-19 maka warnanya merah.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved