Cegah Penularan Virus & Antisipasi Kedatangan Ribuan TKI, Tim Covid-19 Rutin Gelar Operasi Masker

Cegah Penularan Virus & Antisipasi Kedatangan Ribuan TKI, Tim Covid-19 Rutin Gelar Operasi Masker 

POS-KUPANG.COM|WAIKABUBAK--Tim gugus tugas penanganan pencegahan penularan virus corona secara rutin menggelar operasi rahazia penggunaan masker oleh masyarakat ketika hendak memasuki wilayah Sumba Barat ataupun sebaliknya.

Operasi itu dilakukan di  wilayah Sumba Barat tepatnya di posko covid-19 yang terletak di km 6 kearah barat Sumba Barat yang merupakan batas Sumba Barat dengan Sumba Barat Daya dan di km 8 ke arah timur Sumba Barat yang merupakan titik batas Sumba Barat dengan Sumba Tengah.

Seperti disaksikan POS-KUPANG.COM, Senin (1/6/2020) siang, tim covid-19 yang bertugas di posko di km 6 bagian barat Sumba Barat melakukan rahazia penggunaam masker, meminta masyarakat mencuci tangan memakai sabun sekaligus mengukur suhu badan sebelum melanjutkan perjalanan menuju Sumba Barat. Hal sebaliknya bagi warga yang hendak meninggalkan Sumba Barat menuju Sumba Barat Daya.

Setiap kendaraan baik bus, angkutan pendesaan dan sepeda motor yang hendak menuju Kota Waikabubak diberhentikan petugas Dinas Perhubungan Sumba Barat dan Satpol PP.

Setiap warga diminta menuju posko mencuci tangan, diukur suhu badan dan diminta memperbaiki posisi masker bila kurang tepat memakainya. Hal itu karena nampak sejumlah warga membiarkan masker tergantung dileher dan didagu.

Selanjutnya masyarakat diperkenankan kembali melanjutkan perjalannnya. Hampir 2 jam lamanya melakukan operasi masker dan pengukuran suhu badan tidak menemukan adanya pelanggaran masyarakat.

Umumnya masyarakat sudah sadar menggunakan masker walaupun masih terdapat sebagian belum benar menggunakannya. Hal yang sama juga terjadi pada pengukuran suhu badan masyarakat yang umumnya normal.

Asisten pemerintahan dan kesejahteraan rakyat sekretariat daerah Sumba Barat, Imanuel M.Ani dan Sekretaris tim gugus tugas penanganan penularan virus corona Sumba Barat, Yanis Lubalu, mengatakan, aktivitas normal baru tidak berarti virus corona sudah tidak ada lagi.

Karena itu tim covid-19 Sumba Barat tetap mempertahankan posko covid-19 dibagian barat dan dibagian timur Sumba Barat demi mencegah keluar masuknya orang ke dan dari Sumba Barat apalagi berasal dari zona merah.

• Petani Mauliru di Sumba Timur Mulai Resah Adanya Belalang

• Tujuh Tempat Bersejarah di Ende Terkait dengan Bung Karno,Ada yang Tanpa Penanda &TakTerawat;

Kehadiran posko covid-19 dibagian barat dan dibagian timur itu juga mengantisipasi kedatangan ribuan TKI ke NTT termasuk ke Sumba Barat.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, PetrusPiter)