Sudah Digempur China, Pasukan India Harus Hadapi Ancaman Paskitan Sampai Dubes Dituduh Mata-mata

Editor: Alfred Dama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tank T-72 milik AD India dalam sebuah parade militer. Saat ini terdapat setidaknya 100 unit tank buatan Rusia ini di kawasan pegunungan Ladakh yang berbatasan dengan China.

Sudah Digempur China, Pasukan India Harus Hadapi Ancaman Paskitan Sampai Dubes Dituduh Mata-mata 

POS KUPANG.COM -- Pasukan India harus bersiap perang di dua front yaitu di utara dengan pasukan China sementara di selatan dengan pasukan Paskitan

Masalah India dengan dua negara tersebut sama yaitu wilayah perbatasan. 

Pasukan India pernah diserang China tahun 1962 bahkan pasukan Tirai Bambu berhasil masuk sejauh 16 km ke dalam wilayah India sebelum menyatakan gencatan senjata sepihak

Sementara konflik dengan India mengenai sengketa wilayah Kasmir . Wilayah itu mendapat dukungan dari Paskstan dan ingin memisahkan diri dari India dan menda 

Apapun perang di antara ketiga negara tersebut diyakni akan berdampak luar biasa sebab ketiga negara tersebut diyakini memiliki senjata nuklir

Cerai & Dituduh Larikan Rp100 Miliar,Ini Kabar MantanIstri Tommy Seoharto,Pacar Baru Aktor Bollywood

Reino Barack Kejar & Somasi Papa Angkat Syahrini di Belanda, Incess Ungkap Alasan Diam Selama ini

Ambisi Besar China di LCS , Negeri Tirai Bambu Sudah Siapkan ini Bila Amerika Macam-macam

Melansir South China Morning Post, India ternyata tidak hanya hadapi gempuran agresif dari tentara China.

Mereka juga masih menghadapi musuh abadi mereka, Pakistan.

Prajurit militer China. (kompas.com)

Pakistan dan India telah berperang satu sama lain dalam tiga perang sejak kemerdekaan.

Termasuk dua memperebutkan Kashmir di mana mereka saling bermusuhan.

Kini, dua duta besar Pakistan di New Delhi dihukum dan dikeluarkan dari negara tersebut atas aksi spionasi yang dituduhkan oleh India.

Seperti yang dikatakan oleh Menteri Luar Negeri pada Minggu akhir.

Bagi Pakistan, yang telah siapkan nuklir untuk melawan India, tuduhan itu sangat tidak berdasar.

Ketegangan meningkat antara dua negara tetangga atas wilayah Kashmir, Himalaya, yang dibagi dua saat mereka mendapat kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1947.

 "Pemerintah telah mendeklarasikan kedua petugas ini hukuman persona non grata karena aktivitas yang tidak sesuai dengan status mereka sebagai anggota misi diplomatik," ujar kementerian luar negeri India.

Halaman
123

Berita Terkini