POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Najwa Shihab menuai serangan balik bertubi-tubi dari Anggota DPR setelah kritik tajamnya terhadap kinerja anggota DPR RI.
Putri Ulama Besar Quraish Shihab itu diserang sejumlah Anggota DPR . Tidak main-main, setelah Arteria Dahlan dan Andre Rosiade mengancam membongkar aib sang presenter, giliran Asrul Sani, Anggota DPR dari PPP menggugat gelar sarjana hukum pembawa acara Mata Najwa tersebut.
Perseteruan Najwa Shihab dengan sejumlah Anggota DPR berawal dari kiritikan Najwa Shihab melalui akun instagramnya..
Lewat Instagram, Najwa Shihab melancarkan kritikan terbuka kepada anggota DPR RI.
Sejumlah Anggota DPR RI pun bereaksi. Mereka tak tinggal diam. Setelah Politis Gerindra Andre Rosiade dan Politisoi PDIP, Arteria Dahlan, giliran Politisi PPP, Asrul Sani mempertanyakan gelar akademik Najwa Shihab, Sarjana Hukum, karena tidak mengerti tugas dan fungsi DPR RI.
Seperti diketahui, wanita yang akrab disapa Nana itu sempat memberi kritikan terhadap kinerja DPR di pandemi corona.
Kritikan tersebut ia rekam dan unggah dalam bentuk video bertajuk "Kepada Tuan dan Puan Anggota DPR yang Terhormat" yang diunggah melalui platform YouTube.
Video yang ditayangkan pada Sabtu (2/5/2020) itu viral dan jadi perbincangan banyak orang.
Wanita yang menjadi tuan rumah program Mata Najwa itu menilai DPR justru terkesan tidak serius dalam mencari solusi agar persoalan Covid-19 di Indonesia segera teratasi.
Dengan nada satire, Najwa Shihab mulai memberikan kritik kepada para anggota partai politik yang duduk di kursi legislatif tersebut.
Tidak sedikit anggota DPR yang menanggapi kritikan Najwa Shihab.
Salah satunya adalah Anggota DPR dari Fraksi PPP Arsul Sani.
Menurut Arsul Sani, kritik dari figur publik seperti Najwa Shihab seharusnya mengedepankan klarifikasi kepada anggota DPR.
"Untuk individu dengan kapasitas intelektual seperti Najwa tidak boleh dengan prasangka duluan, tanpa keinginan dulu untuk klarifikasi.
Dia bisa lakukan itu semua, karena anggota DPR yang dia kenal banyak termasuk saya yang sering jadi narasumbernya," ujar Arsul Sani, Senin (4/5/2020).