Dijelaskannya, hasil rapid tes tersebut merupakan rapid test tahap 1 dan sesuai SOP, rapid test tahap kedua akan dilakukan 10 hari ke depan. Untuk memastikan belasan orang tersebut apakah positif Covid-19, maka akan dilakukan pengambilan SWAB.
"13 Orang ini akan dilakukan pengambilan SWAB untuk memastikan apakah terkonfirmasi positif Covid-19 atau tidak. Kalau rapid test ini hanya skrining," katanya.
Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan Pemprov NTT dan status belasan warga tersebut merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) yang punya riwayat kontak dengan kasus konfirmasi positif.
Dijelaskannya, belasan warga Mabar tersebut merupakan pelaku perjalanan, di mana dari daerah berisiko tapi tidak memiliki gejala.
"Setelah kita telusuri pernah kontak dengan orang kasus konfirmasi positif maka kami naikkan statusnya menjadi OTG," katanya. (*)