Berita Rocky Gerung

Alasan Rocky Gerung Tidak Menikah Meski Sudah 61 Tahun, Sahabat Ahmad Dhani Singgung Kumpul Kebo

Editor: Hasyim Ashari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rocky Gerung

Rocky Gerung disebut tidak bisa menjawab pertanyaan yang dilontarkan padanya, menjadi perhatian publik.  

Diketahui, sosok Rocky Gerung yang tampak garang setiap kali berbincang atau berdebat, kali ini ia terlihat sampai gagap.   

Hal itu terjadi saat Rocky Gerung bersama Pegiat Media Sosial, Ade Armando menjadi narasumber di channel YouTube Realita TV yang tayang pada Senin (3/2/2020).

Mulanya, Ade Armando menyinggung soal adanya pemerintah daerah yang mewajibkan mengenakan jilbab pada pegawainya.

Namun, ada yang membalas soal kewajiban mengenakan kebaya.

"Bahkan kita dengarlah berbagai pemerintah daerah-pemerintah daerah ada kewajiban pakai jilbab."

"Sekarang dilawan kewajiban berkebaya pada hari-hari tertentu ini jadi lucu-lucuan dalam artian kok jadi begini, kalau Anda mengapresiasi budaya," kata Ade Armando.

Meski demikian, Ia menegaskan dirinya tidak anti jilbab.

"Istri saya berjilbab anak perempuan saya tidak berjilbab," kata Ade Armando.

Kemudian, Ade Armando menyingung gaya pakaian mahasiswa UI yang beragam.

Setelah pernyataan dari Ade Armando, presenter pun bertanya keRocky Gerung.

Presenter Rahma Sarita bertanya pada Rocky Gerung apakah juga ingin memiliki istri yang mengenakan hijab.

Namun, Rocky Gerung sempat terdiam hingga digoda oleh Rahma Sarita.

"Kalau Kak Rocky gimana? Mau cari istri yang berjilbab?," tanya Rahma Sarita.

 "Apa," jawab Rocky Gerung kaget.

"Kok tidak bisa jawab baru kali ini Rocky Gerung tidak bisa menjawab pertanyaan, tergagap-gagap," goda Rahma Sarita.

Namun, Rocky Gerung membalas Rahma Sarita hingga membuat Ade Armando ikut tertawa.

"Kamu bertanya apa mengajukan proposal," kata Rocky Gerung.

"Ya akhirnya bisa mikir, loading dulu tadi ternyata gagap," balas Rahma Sarita.

Kemudian, Rocky Gerung menyebut ada dua jenis politik, yakni politik pengakuan dan politik identitas.

"Batas dari pergaulan antar orang itu kalau dia menunju pada semacam fanatisme itu politic of recognition (politik pengakuan)."

"Kalau naik jadi politik identitas ia berubah menjadi upaya untuk pengusiran yang non identity (non identitas)," ujar Rocky Gerung.

Menurutnya, pemerintah seharusnya bisa membedakan politik pengakuan dan politik identitas.

"Politic identity itu hanya boleh ada satu ada, ada yang lain harus ditiadakan itu bahayanya."

 "Pemerintah enggak bisa bedain politic of recognition mana politic of identity itu jadi dia kacau dalam menanggapi itu," kritikRocky Gerung.

Lihat videonya mulai menit ke-2:30:

(Tribun Timur/Ilham Arsyam)

Artikel ini telah tayang di Tribun Timur https://makassar.tribunnews.com/2020/04/20/ditanya-refly-harun-kenapa-tidak-kawin-ini-jawaban-panjang-rocky-gerung-hingga-singgung-kumpul-kebo?page=all

Berita Terkini