Kiper Sampdoria Emil Audero Mulyadi Bisa Kalahkan Kiper Termahal Dunia Karena Punya 2 Keunggulan Ini

Penulis: Agustinus Sape
Editor: Agustinus Sape
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kiper Sampdoria, Emil Audero Mulyadi, saat berlibur di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Juli 2019.

Edi Mulyadi yang waktu itu bekerja di sebuah hotel di kawasan wisata Selong Belanak menikah dengan Antonela Audero tahun 1992.

Anak pertamanya, putri – kakaknya Emil, bernama Elena Audero Mulyadi.

Sehari-hari bersama ibunya, Emili Audera Mulyadi tinggal di Cumiana Torino, sekitar dua jam penerbangan dari Roma.

Soal nama, sewaktu lahir memang tertera Emilio Audero Mulyadi, tapi sebenarnya sudah diubah menjadi Emil Audero Mulyadi.

Sejak dilahirkan, selama beberapa tahun keluarga Edi Mulyadi – Antonela mondar-mandir Praya Lombok – Italia. Ini semata-mata karena masalah izin tinggal.

‘’Bolak-balik keluar masuk,’’ ujar Edi Mulyadi yang kini wiraswasta di kota Praya.

Edi pun sempat menetap di Italia dan bekerja di pabrik mobil FIAT sebelum akhirnya kembali ke Lombok meninggalkan secara baik-baik dan tetap menjalin silaturahim dengan Antonela – ibu dari dua orang anaknya tersebut.

Emil, dikatakan menyukai bola sejak kecil, usia 5,5 tahun. Ia masuk klub di desanya, Cumiana Club Football.

Seperti Edi Mulyadi yang menyukai olahraga seperti basket, tenis, surfing.

‘’Banyak yang simpati sama Emil,’’ ucapnya mengenang semasa tinggal di sana.

Emil yang sejak kecil bermain bola di lapangan sebelah rumahnya, menjadi seorang pemain sektor kiri luar. Di dalam rumah pun, Emil suka beraksi menendang bola atau benda lainnya.

 Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dua Aspek Ini Bikin Emil Audero Mulyadi Kalahkan Kiper Termahal Dunia 

Berita Terkini