Tak hanya itu, Emil Audero Mulyadi juga mengungguli Kepa dalam segi penyelamatan dari serangan lawan.
Penjaga gawang Sampdoria itu mampu menghasilkan penyelamatan sebanyak 72 kali. Sedangkan Kepa hanya 42 kali penyelamatan.
Saat ini Emil Audero Mulyadi tengah menjalani masa karantina mandiri di tengah penundaan Liga Italia akibat wabah virus corona.
Sementara jumlah pasien yang terjangkit Covid-19 di Italia telah mencapai 159.516 kasus hingga 14 April 2020 dengan jumlah korban meninggal sebanyak 20.465 orang.
Emil Audero adalah pemain keturunan Indonesia-Italia, ayahnya adalah orang Indonesia, sedangkan ibunya adalah orang Italia.
Ia pernah tinggal di Indonesia lalu pindah ke Italia pada tahun 2010.
Di sana ia bergabung bersama salah satu klub kemudian diundang oleh Juventus Allievi (U-17) untuk mengikuti sesi latihan dan akhirnya direkrut.
Karena penampilannya yang gemilang bersama Juventus Allievi, Emil Audero Mulyadi mendapatkan penghargaan The Young Italy Talents of The Future 2012 dan Antonio Conte pun tertarik untuk membawanya ke tim utama.
Ia pun sempat diajak untuk berlatih bersama tim utama saat Juventus F.C. akan menghadapi Sampdoria di ajang Serie A.
Pada tahun 2019, Emil Audero Mulyadi diketahui sempat berlibur di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Hal itu terlihat dari unggahannya di instagram.
Emil Audero Mulyadi, yang pernah memperkuat Juventus, dilahirkan di Mataram, NTB,pada 18 Januari 1997. Ia terlahir dari ayah Indonesia, Edy Mulyadi, dan ibu Italia, Antonella Audero.
Ia pindah ke Cumiana, Italia, pada 1998 dan merintis karier sepak bolanya di negeri piza itu. Ia sudah memperkuat Timnas Italia di berbagai level usia, termasuk yang terbaru di Piala Eropa U-21. Ia juga pernah dipanggil Timnas Indonesia tapi menolak.
Setelah liburannya usai, Emil Audero akan kembali ke Italia untuk memperkuat Sampdoria.
Selain datang berlibur di Mataram, Emil Audero Mulyadi sering menelepon bapaknya di kota Praya Lombok Tengah, Edi Mulyadi. ‘’Papi, jauh di mata dekat di hati,’’ begitu kata Emil seperti dikutip bapaknya pada tahun 2015. Emil selalu mengutarakan kerinduannya untuk berlibur di Lombok.
Emil Audera Mulyadi dilahirkan di Rumah Bersalin Akasia Mataram, 18 Januari 1997. Dia merupakan anak kedua oleh ibunya Antonela Audero Mulyadi.