Pandemi Corona

UPDATE CORONA NTT - 1 PDP Corona Labuan Bajo Meninggal, Jumlah ODP Covid-19 Seluruh NTT 130 Orang

Penulis: Gecio Viana
Editor: Hasyim Ashari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

UPDATE CORONA NTT - 1 PDP Corona Labuan Bajo Meninggal, Jumlah ODP Capai 130 Orang Seluruh NTT

UPDATE CORONA NTT - 1 PDP Corona Labuan Bajo Meninggal, Jumlah ODP Capai 130 Orang Seluruh NTT

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana

POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - UPDATE CORONA NTT - 1 PDP Corona Labuan Bajo Meninggal, Jumlah ODP Capai 130 Orang Seluruh NTT

Satu warga berinisial S yang dirujuk dari RSU dr Ben Mboi Ruteng, Manggarai ke RSUD Komodo Labuan Bajo pada Selasa (24/3/2020) malam dikabarkan meninggal dunia.

S yang merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ini dirujuk ke RSUD Komodo Labuan Bajo karena rumah sakit tersebut merupakan rumah sakit rujukan yang ditunjuk pemerintah untuk menangani virus Corona (Covid-19).

Plh Sekda Manggarai Barat, Ismail Surdi dikonfirmasi per telepon Rabu (25/3/2020) pagi membenarkan.

"Iya, kita sedang rapat, kalau jelaskan sepotong-sepotong tidak enak," katanya diujung telepon genggamnya.

Sementara itu, pantauan POS-KUPANG.COM di RSUD Komodo Labuan Bajo tampak situasi cukup lengang.

Pihak keamanan rumah sakit tidak meloloskan satu pengunjung untuk melakukan pemeriksaan suhu badan menggunakan Thermo Gun.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 20 warga di Kabupaten Manggarai Barat berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 1 warga lainnya masuk kategori Pasien Dalam Pengawasan (ODP).

Sebelumnya pada Sabtu (21/3/2020) lalu, tercatat sebanyak 11 warga ODP dan 1 warga lainnya masuk kategori PDP.

Kendati demikian, hingga saat ini Kabupaten Manggarai Barat tidak ditemukan warga yang diduga kuar positif Corona atau Covid-19.

Demikian disampaikan disampaikan Plh Sekda Mabar, Ismail Surdi saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Senin (23/3/2020).

"Masih tetap di angka 21, sebanyak 20 ODP dan 1 PDP. Kalau PDP masih dalam pemantauan, sampai 14 hari dan akan kami sampaikan," katanya.

Diakuinya, warga yang berstatus ODP dan dikarantina di rumah terus dipantau perkembangannya.

Halaman
123

Berita Terkini