POS-KUPANG.COM — Satu lagi efek pandemi global virus Corona ( Covid-19) di Indonesia terjadi.
Hari Senin (23/3/2020) sekitar pukul 23.00 WIB, pemerintah dan DPR RI sepakat meniadakan rangkaian Ujian Nasional ( UN) berbasis komputer ( UNBK) untuk tiga level sekolah.
Mulai sekolah dasar ( SD), sekolah menengah pertama ( SMP), sekolah menengah atas ( SMA) dan madrasah di tiga level sama (ibtidaiyah, tsanawiyah, dan aliyah).
Opsi tersebut hanya akan diambil jika pihak sekolah mampu menyelenggarakan USBN dalam jaringan (daring).
“Kami sepakat bahwa opsi USBN ini hanya bisa dilakukan jika dilakukan secara daring, karena pada prinsipnya kami tidak ingin ada pengumpulan siswa secara fisik di Gedung-gedung sekolah,” kata Ketua Komisi X DPR Saiful Huda.
Sebagai pengganti UN, pemerintah memutuskan akumulasi nilai rapor peserta UN akan jadi rujukan kelulusan.
• Jadwal Bioskop Trans TV 23-29 Maret 2020, Ada Film Kesukaanmu?
• Ahmad Dhani Bakal Lakukan Ini Jika Lihat Mulan Jameela Selingkuh,Benarkah? Ikuti Jejak Maia Estianty
Sementara hasil UN SMK yang telah digelar selama empat hari, mulai Senin 16 hingga Kamis 19 Maret 2020 pekan lalu tetap akan dijadikan standar kelulusan.
UN untuk SMA dan Aliyah digelar pekan depan, Senin (30 Maret hingga 1 April 2020).
Sedangkan UN SMP/Mts dijadwalkakan pekan letiga April, 20 - 23 April 2020.
Sementara UN level SD dan ibtidaiyah 29-30 April 2020.
Keputusan meniadakan eveluasi belajar tahap akhir ini disepakati bersama dalam rapat daring (online) antara 3 pimpinan Komisi pendidikan (X) DPR-RI bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.
Pimpinan Komisi DPR yang ikut dalam pengambilan keputusan ini adalah Syaiful Huda (ketua komisi, PKB), dan empat wakil ketua Agustina Wilujeng Pramestuti (PDIP), Hetifah Sjaifudian (Golkar), dan Dede Yusuf Macan Effendi (Demokrat), Abdul Fikri Faqih (PKS).
• Empat Hari, Gedung Asrama Putra RSUD Maumere Direhab Jadi Ruang Isolasi Virus Corona
• Tangkal Virus Corona Covid-19,Pesan Romo Deni Nuwa di Italia, Jangan Kepala Batu,Berdiamlah di Rumah
Video rapat dan pengambilan keputusan itu diunggah dai akun Ketua Komisi X @syaifulhooda.
Saiful juga mengirim rilis resmi peniadaan UN itu ke meja redaksi Kompas.
“Dari rapat konsultasi via daring (online) antara anggota Komisi X dan Mendikbud Nadiem Makarim maka disiapkan berbagai opsi untuk menentukan metode kelulusan siswa salah satunya dengan nilai kumulatif dalam raport,” ujar Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin malam (23/3/2020).
Keputusan meniadakan UN tahun 2020 ini lebih cepat 12 bulan dari jadwal semula, yang dicanangkan Nadiem, tahun 2019 lalu.
Data dari situs resmi UNBK kemendibud 2020 , Tahun ini di level SMP/MTs ada 43.834 Sekolah peserrta UN, 20.900 Sekolah Jenjang SMA/MA/SMTK/SMAK, 13.305 Sekolah Jenjang SMK, dengan jumlah total server 99.048 Server Sekolah (Utama).
Jumlah unit sekolah yang menggelar UNB tahun ini untuk SMP ada 33.305, MTs berjumlah 17.251, SMA tercatat 13.494
Madrasah Aliyah 8.294 unit, SMK 13.615 dengan total unit penyelanggara TOTAL 85.959.
Jadwal UNBK SMA/MA
No | Hari & Tanggal | Sesi | Jam | Mata Pelajaran |
---|---|---|---|---|
1 | Senin, 16 Maret 2020 | Sesi-1 | 07.30 - 09.30 | Bahasa Indonesia |
Sesi-2 | 10.30 - 12.30 | |||
Sesi-3 | 14.00 - 16.00 | |||
2 | Selasa, 17 Maret 2020 | Sesi-1 | 07.30 - 09.30 | Matematika |
Sesi-2 | 10.30 - 12.30 | |||
Sesi-3 | 14.00 - 16.00 | |||
3 | Rabu, 18 Maret 2020 | Sesi-1 | 07.30 - 09.30 | Bahasa Inggris |
Sesi-2 | 10.30 - 12.30 | |||
Sesi-3 | 14.00 - 16.00 | |||
4 | Kamis, 19 Maret 2020 | Sesi-1 | 07.30 - 09.30 | Teori Kejuruan |
Sesi-2 | 10.30 - 12.30 | |||
Sesi-3 | 14.00 - 16.00 |
No | Hari & Tanggal | Sesi | Jam | Mata Pelajaran |
---|---|---|---|---|
1 | Senin, 30 Maret 2020 | Sesi-1 | 07.30 - 09.30 | Bahasa Indonesia |
Sesi-2 | 10.30 - 12.30 | |||
Sesi-3 | 14.00 - 16.00 | |||
2 | Selasa, 31 Maret 2020 | Sesi-1 | 07.30 - 09.30 | Matematika |
Sesi-2 | 10.30 - 12.30 | |||
Sesi-3 | 14.00 - 16.00 | |||
3 | Rabu, 1 April 2020 | Sesi-1 | 07.30 - 09.30 | Bahasa Inggris |
Sesi-2 | 10.30 - 12.30 | |||
Sesi-3 | 14.00 - 16.00 | |||
4 | Kamis, 2 April 2020 | Sesi-1 | 07.30 - 09.30 | Satu mata pelajaran jurusan yang diujikan**) |
Sesi-2 | 10.30 - 12.30 | |||
Sesi-3 | 14.00 - 16.00 |
No | Hari & Tanggal | Sesi | Jam | Mata Pelajaran |
---|---|---|---|---|
1 | Selasa, 7 April 2020 | Sesi-1 | 07.30 - 09.30 | Bahasa Indonesia |
Sesi-2 | 10.30 - 12.30 | Matematika | ||
2 | Rabu, 8 April 2020 | Sesi-1 | 07.30 - 09.30 | Bahasa Inggris |
Sesi-2 | 10.30 - 12.30 | Teori Kejuruan |
No | Hari & Tanggal | Sesi | Jam | Mata Pelajaran |
---|---|---|---|---|
1 | Selasa, 7 April 2020 | Sesi-1 | 07.30 - 09.30 | Bahasa Indonesia |
Sesi-2 | 10.30 - 12.30 | Matematika | ||
2 | Rabu, 8 April 2020 | Sesi-1 | 07.30 - 09.30 | Bahasa Inggris |
Sesi-2 | 10.30 - 12.30 | Satu mata pelajaran jurusan yang diujikan**) |
No | Hari & Tanggal | Sesi | Jam | Mata Pelajaran |
---|---|---|---|---|
1 | Senin, 20 April 2020 | Sesi-1 | 07.30 - 09.30 | Bahasa Indonesia |
Sesi-2 | 10.30 - 12.30 | |||
Sesi-3 | 14.00 - 16.00 | |||
2 | Selasa, 21 April 2020 | Sesi-1 | 07.30 - 09.30 | Matematika |
Sesi-2 | 10.30 - 12.30 | |||
Sesi-3 | 14.00 - 16.00 | |||
3 | Rabu, 22 April 2020 | Sesi-1 | 07.30 - 09.30 | Bahasa Inggris |
Sesi-2 | 10.30 - 12.30 | |||
Sesi-3 | 14.00 - 16.00 | |||
4 | Kamis, 23 April 2020 | Sesi-1 | 07.30 - 09.30 | IPA |
Sesi-2 | 10.30 - 12.30 | |||
Sesi-3 | 14.00 - 16.00 |
No | Hari & Tanggal | Sesi | Jam | Mata Pelajaran |
---|---|---|---|---|
1 | Rabu, 29 April 2020 | Sesi-1 | 07.30 - 09.30 | Bahasa Indonesia |
Sesi-2 | 10.30 - 12.30 | Matematika | ||
2 | Kamis, 30 April 2020 | Sesi-1 | 07.30 - 09.30 | Bahasa Inggris |
Sesi-2 | 10.30 - 12.30 | IPA |
Ujian di SMKN 1 Ende
POS-KUPANG.COM | ENDE - Di tengah wabah virus corona yang terus mengganas saat ini, siswa SMKN 1 Ende tidak mengenakan masker sebagai penangkalan diri dari virus tersebut.
Hal ini seperti yang terpantau dari pantuan POS- KUPANG.COM, Senin (16/3) saat memantau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di SMKN 1 Ende.
Seperti yang terpantau POS-KUPANG.COM, para siswa yang mengikuti UN di ruangan laboratorium tampak mengikuti UN dengan serius tanpa mengenakan masker satu orangpun.
• Tiga Siswa SMKN 1 Ende Tidak Ikut UN Tanpa Alasan Jelas
Selain para siswa yang tidak mengenakan masker juga para guru serta pengawas UN tampak tidak mengenakan masker.
Kepala Sekolah SMKN 1 Ende, Hermin Gildus Rangga, Spd yang dikonformasi POS- KUPANG.COM terkait penggunaan masker oleh para siswa mengakui bahwa para siswa memang tidak mengenakan masker saat UN.
• Siaga Corona, SMA Negeri 1 Kefamenanu Larang Siswa Bersalaman
"Iya para siswa memang tidak mengenakan masker saat UN. Tidak apa-apa kami tidak ingin konsentrasi para siswa menjadi terganggu saat UN hanya karena ramai-ramai pakai masker," kata Gildus.
Meskipun demikian pihaknya mengharapkan kepada para siswa tetap menjaga kebersihan diri agar tidak terkena penyakit yang dapat menggangu mereka saat mengikuti UN. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Romualdus Pius)
VIDEO: Pelajar SDN Pada Lembata Mulai Ujian Pakai Tablet
POS-KUPANG.COM | LEWOLEBA - VIDEO: Pelajar SDN Pada Lembata NTT Mulai Ujian Pakai Tablet
Untuk pertama kalinya para pelajar SDN Pada Kabupaten Lembata NTT melakukan ujian tengah semester menggunakan tablet, Senin (16/3/2020).
Para siswa kelas empat dan lima tampak antusias mengerjakan soal ujian yang hanya menggunakan tablet itu. Para guru pun mengakui ujian dengan memanfaatkan teknologi jauh lebih efektif dan efisien.
• VIDEO: Komisi V DPRD NTT Sidak RSUD Johannes Kupang
• VIDEO Harga Emas Hari Ini, Selasa 22 Maret 2020, Emas Batangan Antam Anjlok Jadi Rp 801.000 per Gram
• VIDEO: Antisipasi Corona, Jumlah Petugas Kesehatan Bandara H. Hasan Aroeboesman Ende NTT Terbatas
Veronika Ose, Kepala SDN Pada, menyebutkan ujian tengah semester kali ini dibagi dalam tiga sesi karena sekolah hanya mendapatkan 50 tablet dan rata-rata setiap kelas berjumlah 50 siswa.
Fasilitas tablet itu didapat dari Bos Kinerja afirmasi yang diperoleh tahun lalu dan alatnya baru diterima pada Januari 2020.
"Kami dapat Rp 119 juta untuk pengadaan 50 tablet, dan alat-alat teknologi lain seperti laptop, hardisk dan monitor. Ini baru pertama kali di sekolah.
Minggu lalu kita coba gunakan maka saya minta teman teman persiapan dari Februari siap soal ujian dan kita coba anak anak ujian tengah semester," kata Veronika.
Dia menambahkan sejak pekan lalu soal soal ujian sudah masuk dan alat-alat perlengkapan mulai dipersiapkan.
Sebelum ujian, para guru melakukan latihan dan simulasi serta mencocokan soal ujian. Para siswa juga melakukan simulasi sebelum ujian digelar.
Kata Veronika, penggunaaan teknologi dalam ujian tengah semester ini memang bertujuan melatih para peserta didik supaya bisa belajar memakai alat-alat teknologi yang ada.
"Ini alat alat sudah ada tapi nanti kita evaluasi lagi. Dalam proses pembelajaran itu juga bisa digunakan. Untuk pakai proses belajar. Para guru responnya baik sehingga kita bisa jalan dan dari keterbatasan ini kita sudah usaha jalan," paparnya.
Sementara itu, operator SDN Pada, Lodovikus Labi Liman menjelaskan kira-kira 80 persen pelajar sudah bisa memanfaakan tablet dalam ujian sekolah meskipun tetap mendapatkan pengawasan dari guru.
Ludovikus menjelaskan hal pertama yang dia lakukan sebagai teknisi ialah mendesain program mulai dari input data siswa, guru, memasukan soal, sortir soal dan yang terakhir simulasi untuk siswa dan guru.
"Yang membedakan dengan ujian konvensional itu karena dari segi teknologi memang sudah zamannya memakai teknologi, ini jauh lebih hemat dari ujian konvensioanl," kata Ludovikus.
Sistem teknologi yang sudah ada ini, lanjutnya, akan dimanfaatkan sampai pada sistem penilaian dan perangkingan. Namun menurutnya, setelah ujian para siswa sudah bisa langsung mengetahui berapa skor atau nilai yang diperoleh.
"Tapi yang tahu soal nomor mana yang salah dan benar itu hanya guru," ujarnya.
Dia menambahkan ada beberapa sekolah yang sudah mendapatkan tablet tetapi belum dimanfaatkan. Senin, 16 Maret 2020 (POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)
Tonton, Like, Share, Subscribe Youtube Channel POS-KUPANG.COM