Ini yang Dilakukan SMASK St. John Paul II Maumere Mengantisipasi Penyebaran Virus Corona
Ini yang dilakukan SMASK St. John Paul II Maumere mengantisipasi penyebaran virus corona
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Kanis Jehola
Ini yang dilakukan SMASK St. John Paul II Maumere mengantisipasi penyebaran virus corona
POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Langkah antisipatif telah disiapkan SMASK St. John Paul II Maumere di Pulau Flores yang mengasuh 713 peserta didik menghadapi penyebaran virus corona ( Covid-19).
Kepala SMASK St. John Paul II, RD.Fidelis Dua, mengatakan akan mengikuti kebijakan pemerintah (meliburkan) sekolah selama 14 hari mulai Jumat (20/3/2020).
• Geliat Komunitas Ine Jao di Ngada, Suami di Perantauan, Istri Latih Bermedsos
"Hari ini kami rapat koordinasi dengan para guru menyiapkan konten belajar on-line melalui Rumah Belajar atau Ruang Guru ataupun offline dengan WAG," kata RD.Fidelis.
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Sikka, Mayela da Cunha, mengatakan masih menunggu perintah lebih lanjut dari Bupati Sikka meliburkan sekolah-sekolah di Sikka.
Kepala Kepolisian Resort Sikka, AKBP Sajimin, mengakui ada warga yang mengajukan permohonan izin keramaian. Namun kepolisian menyarankan diundurkan pelaksanaanya.
• Baru Tiga Hari Dikerjakan, Progres Pembangunan Fisik TMMD di Desa Nian Capai Belasan Persen
"Kami imbau warga untuk yang melakukan kegiatan diundur," kata Sajimin, dalam pesan WhatsApp, kepada POS-KUPANG.COM, Kamis siang.
Seperti diberitakan, Pemerintah Propinsi NTT akan meliburkan sekolah mulai Jumat (20/3/2020) hingga 4 Maret 2020 mencegah penularan virus corona.
`Untuk anak-anak sekolah, kita akan liburkan mulai dari tingkat PAUD/TK, SD hingga SMA/SMK selama 14 hari mencegah Covid-19. Ini untuk mencegah atau menghindari pertemuan banyak orang," kata Kepala Biro Humas Pemda NTT, Dr.Jelamu Ardu Marius,M.Si, Rabu (18/3/2020). (laporan wartawan POS-KUPANG.COM, eginius mo'a)