POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Sejak Januari hingga Maret 2020, kasus Demam Berdarah Dengue ( DBD) di Kabupaten Ngada mencapai 33 kasus.
Berdasarkan data yang diperoleh POS-KUPANG.COM, di Dinas Kesehatan Ngada, menyebutkan Kecamatan Bajawa menduduki peringkat tertinggi dalam penyebaran kasus DBD.
• Tanpa Mobil Jenazah, Kapolsek Kupang Timur Bersama Warga Gotong Peti Jenazah ke TPU
Dari hasil rekapitulasi DBD Kabupaten Ngada tahun 2020 menunjukkan Kecamatan Bajawa jumlah kasus tertinggi yakni sebanyak 13 kasus.
Kecamatan Riung sebanyak 11 kasus dan Kecamatan Soa berjumlah 6 kasus, Kecamatan Golewa sebanyak 2 kasus dan Kecamatan Golewa Barat 1 kasus.
• Tim PN Ruteng Belajar Sistem Penerapan WBK-WBBM di PN Oelamasi
Dari total 12 kecamatan yang melaporkan kasus DBD, sisanya ada 7 kecamatan yang sementara bebas dari kasus DBD.
Sementara pada tingkat usia, DBD menyerang pada usia yang variatif mulai dari usia 1 tahun hingga pada usia 40 tahun.
Dari data itu, anak usia dibawah 10 tahun mencapai 3 orang dan usia diatas 40 tahunsebanyak 2 orang dan sisanya pada kisaran umur 10 sampai 40 tahun.
Kepala Dinas Kesehatan Ngada, Agustinus Naru, menyatakan bahwa saat ini pihaknya sudah melakukan berbagai upaya dalam rangka melakukan pencegahan untuk menekan penyebaran DBD di masyarakat sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).
"Kita kalau penanggulangan SOP nya, setiap kali ada kasus kalau dia sudah dinyatakan positif, kita akan lakukan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dan 3M plus, satiap ada kasus kita tidak tunda, dan itu kita sudah lakukan atas instruksi Pak Bupati untuk kordinasikan dengan Camat, Kepala Desa dan Lurah, terutama di tempat kejadian. Tim Fogging kita sudah stand by, dibutuhkan masyarakat kita akan siap," tegas Agustinus, Jumat (13/3/2020).
Untuk ke 33 pasien yang terserang DBD tersebut kata Agustinus, 28 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh dan sudah pulang ke rumah masing-masing sedangkan 5 orang diantaranya masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bajawa. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)