Tim PN Ruteng Belajar Sistem Penerapan WBK-WBBM di PN Oelamasi
Tim PN Ruteng Belajar Sistem Penerapan WBK-WBBM di PN Oelamasi Kabupaten Kupang
Penulis: Edy Hayong | Editor: Kanis Jehola
Tim PN Ruteng Belajar Sistem Penerapan WBK-WBBM di PN Oelamasi Kabupaten Kupang
POS-KUPANG.COM | OELAMASI---Jajaran Pengadilan Negeri Oelamasi ( PN Oelamasi), Kabupaten Kupang, untuk kesekian kalinya disambangi pengadilan negeri lainnya di wilayah Nusa Tenggara Timur ( NTT).
Kesuksesan meraih predikat terbaik dalam penerapan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), memancing PN Ruteng, Kabupaten Manggarai menyambangi PN Oelamasi.
• Soal Pengalihan Minyak Tanah Ke Gas Elpiji, Bupati Egusem Piether Tahun : Pemerintah Sudah Pikirkan
Dalam siaran Pers Humas PN Oelamasi yang dikirim ke Pos-Kupang.com, Jumat (13/3) disebutkan, PN Oelamasi mendapat kunjungan dari Tim PN Ruteng dalam rangka berbagi pengalaman dan wawasan tentang pelaksanaan WBK-WBBM.
Tim dari PN Ruteng dipimpin langsung Ketua, Sarlota M. Suek, SH, bersama Wakil Ketua, Charni W. Ratu Mana, SH, MH, Sekretaris Mario Aldofino, SE dan Staf.
Kehadirannya diterima langsung Ketua PN Oelamasi, Decky A. S. Nitbani, SH, MH bersama seluruh aparatur PN Oelamasi.
Kegiatan yang dilaksanakan berupa presentasi tentang ZI, on the spot terhadap dokumen ZI dan visit tour ke seluruh area kerja dan layanan publik yang ada di PN Oelamasi.
Dalam pemaparannya, KPN Oelamasi, Decky A. S. Nitbani, SH, MH, membagikan semua ilmu dan pengalaman pelaksanaan Zona Integritas pada Tim PN Ruteng, mulai dari kunci meraih ZI yaitu perubahan mindset, culturer set dan komitmen, kemudahan layanan, program yang menyentuh masyarakat, monev dan Manajemen Media sampai menunjukan evidence menjaga kekompakan, koordinasi dan komunikasi baik dengan internal maupun eksternal.
Dengan penerapan sistem layanan seperti itu, Decky berharap semakin banyak PN di NTT dapat meraih WBK/WBBM dan meningkatkan layanannya bagi pengguna pengadilan dengan antikorupsi, birokrasi bersih dan melayani.
Tim PN Ruteng mendapat masukan, bahwa bukan hanya sarana prasarana yang perlu ada secara prima, tapi juga implementasi dari seluruh layanan publik agar melayani dengan sungguh-sungguh kepada masyarakat.
Tak kalah pentingnya, tandas Decky, peran Media dalam publikasi sangat vital pada era digitalisasi ini. Juga agar dapat melaksanakan inovasi layanan yang out of the box dari tupoksi pengadilan namun manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat.
"Dan yang lebih penting adalah menjaga integritas dari seluruh aparatur pengadilan," pesan Decky.
Setelah diajak visit tour melihat sarana prasarana dan layanan publik di PN Oelamasi, maka acara studi tiru ditutup dengan penyerahan cenderamata dan foto bersama juga penyerahan manual book ZI dan Standar Layanan PTSP serta semua softcopy dokumen ZI. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong)