Tanpa Mobil Jenazah, Kapolsek Kupang Timur Bersama Warga Gotong Peti Jenazah ke TPU
Tanpa mobil jenazah, Kapolsek Kupang Timur bersama warga gotong peti jenazah ke TPU
Penulis: Edy Hayong | Editor: Kanis Jehola
Tanpa mobil jenazah, Kapolsek Kupang Timur bersama warga gotong peti jenazah ke TPU
POS-KUPANG.COM I OELAMASI---Kata pepatah "Tiada rotan akarpun jadi" sangat pas disematkan pada Kapolsek Kupang Timur, Kabupaten Kupang, IPDA Fery Nur Alamsyah, S.H dan warga Griya Tuapukan Perumahan 64 Desa Oefafi Kecamatan . Kupang Timur.
Pasalnya, di desa ini salah satu warga atas nama Laurenca Soares meninggal dunia dan harus dibawa ke tempat pemakaman umum (TPU) untuk penguburan.
• Tim PN Ruteng Belajar Sistem Penerapan WBK-WBBM di PN Oelamasi
Namun, mobil ambulance yang mengantar jenazah tidak ada maka atas saran Kapolsek, peti jenazah kemudian digotong bersama secara bergantian dari rumah duka ke TPU yang berjarak sekitar 1 kilometer.
Mengutip Rilis dari Polres Kupang yang dikirim ke Pos-Kupang.com, Jumat (13/3) menyebutkan, pada tanggal 10 Maret 2020 telah meninggal dunia salah satu warga di Griya Tuapukan Perumahan 64 Desa Oefafi Kecamatan Kupang Timur.
• Bandara El Tari Kupang Siap Ruang Isolasi Bagi Suspek Covid-19
Atas meninggalnya warga setempat atas nama, Laurenca Soares itu, Kapolsek Kupang Tengah, IPDA Nur Alamsyah, S.H turut melayat pada hari penguburan, Kamis, 12 Maret 2020 sekitar pukul 16.45 Wita.
Karena ketiadaan kendaraan pengantar Jenazah ke tempat Pemakaman, Kapolsek Kupang Timur, berinisiatif menyarankan agar jenazah di pikul secara bersama ke tempat pemakaman karena jarak rumah duka dan tempat Pemakaman Umum (kuburan) sekitar 1 kilometer.
Saran kapolsek tersebut diterima oleh keluarga duka maupun para pemuda (mayoritas warga baru/eks warga Timor Timor) sekitar rumah duka. Setelah itu, Kapolsek bersama keluarga dan para pemuda secara bergantian membawa jenazah hingga tiba di tempat Pemakaman Umum di Desa Oefafi yang selanjutnya dilaksanakan acara ibadah pemakaman. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong)