Pilkada 2020 di NTT - PDIP Akan Berkoalisi di Delapan Kabupaten
POS-KUPANG.COM|KUPANG -- Dalam pilkada sembilan kabupaten di NTT tahun 2020, PDIP akan berkoalisi di delapan kabupaten. Kecuali Kabupaten Sabu Raijua ,PDIP bisa mengusung sendiri pasangan calon (paslon) tanpa koalisi.
Hal ini disampaikan Sekretaris DPD PDIP NTT, Yunus Takandewa, Senin (9/3/2020).
Sembilan kabupaten yang akam menggelar pilkada 2020 di NTT adalah, Kabupaten Belu, TTU, Malaka, Sabu Raijua, Manggarai,Manggarai Barat, Ngada, Sumba Timur dan Kabupaten Sumba Barat.
Menurut Yunus, PDIP membutuhkan koalisi di delapan kabupaten dalam mengusung paslon bupati dan wakil bupati dalam pilkada 2020.
• Wakapolda NTT Buka Rangkaian Peringatan HUT Tunas Bangsa Kupang
• Pendeta di Surabaya Dituduh Cabuli Jemaat Selama 17 Tahun, Kuasa Hukum Bantah
• Malam Dana Pembangunan Sekolah Hindu Pertama di NTT Kumpulkan Rp 350 juta
• Unggahan Syahrini Soal Doa Ramadhan Mendadak Disorot, Istri Reino Barack Malah Diprotes, Kenapa?
"Untuk pilkada sembilan kabupaten di NTT , PDIP harus berkoalisi di delapan kabupaten, selain Sabu Raijua yang bisa usung tanpa koalisi," kata Yunus.
Dijelaskan, untuk delapan kabupaten yang akan berkoalisi, PDIP sudah membangun komunikasi dan lobi politik dengan partai politik yang lain.
"PDIP sudah bangun komunikasi politik untuk koalisi di delapan kabupaten," katanya.
Dikatakan, semua elemen partai akan digerakan untuk memenangkankan Pilkada, sambil menunggu proses di DPP PDIP.
"Kita mantapkan elemen partai secara berjenjang, semua terlibat, semua bekerja. Partai yang solid adalah syarat utama memenangkan Pilkada di sembilan kabupaten," ujarnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)